JAKARTA – Masalah yang ditimbulkan oleh Shin Tae-yong dengan PSSI kian memanas. Setelah sebelumnya Tae-yong menceritakan banyak hal dengan media di Korea Selatan mengenai Tim Nasional (Timnas) Indonesia, kini nama Indra Sjafri ikut dibawa-bawa.
Meski memang dalam wawancara tersebut tak dijabarkan langsung maksud Tae-yong adalah Indra, namun Direktur Tekni PSSI tersebut langsung tahu bahwa maksud pelatih asal Korea Selatan itu adalah dirinya. Karena itu, Indra pun ingin memberikan klarifkasi dan memastikan apa yang dikatakan Tae-yong itu adalah semuanya bohong.
Baca Juga: Demi Piala Dunia U-20 2021, PSSI Siap Naturalisasi Pemain
Berdasarkan pemaparan Indra, banyak hal bohong yang diungkapkan oleh Tae-yong. Dimulai dari dirinya yang disebut tak pernah mendampingi Tae-yong sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, dikatakan sering mangkir, dan tak pernah meminta maaf atas kasus dirinya yang sempat pergi meninggalkan Tae-yong, dan banyak lagi.
Termasuk Indra yang dikatakan Tae-yong telah memilih pemain-pemain Timnas Indonesia saat kalah 1-4 dari Persita Tangerang pada Februari 2020 kemarin. Indra mengaku itu adalah sebuah pernyataan yang bohong dari Tae-yong karena ia sama sekali tak pernah ikut rapat penentuan pemain tim tersebut.
“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu. Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain (di laga Timnas Indonesia vs Persita), sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?” ucap Indra, dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (20/6/2020).
“Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program Virtual training, Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya,” tutupnya.
(Ramdani Bur)
