MANCHESTER – Pesepakbola legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkap sisi lain dari Cristiano Ronaldo yang notabene mantan rekannya di Setan Merah dari 2003 hingga 2009. Ferdy –sapaan akrab Ferdinand– menilai, Ronaldo awalnya malu-malu saat ingin menggelar latihan tambahan di Carrington –markas latihan Man United.
Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola top berkat kerja kerasnya. Ia selalu datang ke tempat latihan lebih awal ketimbang rekan-rekannya, kemudian mengakhiri sesi latihan paling terakhir dibanding teman-temannya.
BACA JUGA: Ingin Perkuat Real Madrid, Zidane Harus Terlebih Dahulu Cari Tumbal
Pola latihan di atas diterapkan Ronaldo sejak membela Sporting Lisbon dan coba diteruskan tatkala membela Man United pada 2003. Awalnya, Ronaldo malu menggelar latihan tambahan karena bakal dipantau pemain-pemain senior Setan Merah seperti Ryan Giggs, Roy Keane hingga Ole Gunnar Solskjaer.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Hebat, tapi Masih Butuh Pengakuan
Demi menghindari sorotan, Ronaldo berlatih di lapangan yang berbeda kelar latihan bersama rekan-rekannya. Namun, lama-kelamaan, Ronaldo mulai cuek dan latihan tambahan di arena yang sama dengan teman-temannya.
“Ronaldo merupakan profesional gila. Ia sangat rajin ketika melakoni latihan. Awalnya, ia malu saat menggelar sesi latihan tambahan. Saat itu, ia pergi ke lapangan lain dan mengambil sekantong bola yang tersangkut di balik semak-semak,” kata Ferdinand mengutip dari The Sun, Rabu (6/5/2020).
Kerja keras Ronaldo pun tidak mengkhianati hasil. Ronaldo keluar sebagai salah satu pesepakbola top, dan status tersebut bertahan hingga kini. Bukti sahih kehebatan Ronaldo adalah keberhasilannya memenangkan lima trofi Ballon dOr.
(Fetra Hariandja)