MONACO – Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas sudah berusia 32 tahun sehingga semakin dekat dengan masa pensiun. Fabregas pun sudah punya rencana untuk masa depannya setelah gantung sepatu, yakni menjadi pelatih.
Menjadi pelatih adalah pilihan banyak pemain setelah pensiun, selain berprofesi sebagai pengamat sepakbola. Steven Gerrard, Frank Lampard dan Gennaro Gattuso adalah beberapa mantan pemain yang menjadi pelatih setelah pensiun dari lapangan hijau.
Namun, Fabregas mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan soal masa depannya sebagai pelatih. Fabregas terbuka untuk melatih tim mana pun di dunia ini, termasuk rival abadi Barcelona, Real Madrid. Padahal, Fabregas adalah jebolan akademi Barcelona dan juga pernah berseragam Barcelona pada medio 2011-2014.
BACA JUGA: Bicara dengan Messi, Fabregas: La Pulga Akan Pensiun di Barcelona
Fabregas menyatakan dirinya tidak mungkin membela Madrid sebagai pemain, tetapi tidak begitu ceritanya ketika menjadi pelatih. Pemain berusia 32 tahun itu berpendapat pemain memiliki karier yang lebih panjang dengan satu tim sedangkan pelatih tidak.
Karena waktu dengan satu tim lebih pendek, seorang pelatih mungkin menukangi 30 tim sepanjang kariernya. Menilik fakta itu, maka Fabregas tidak menutup peluangnya untuk melatih Los Blancos –julukan Madrid– di masa depan.
“Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak pernah, saya tahu ini dengan sangat jelas. Sebagai seorang pemain, mungkin, tetapi sebagai seorang pelatih itu berbeda, karena Anda dapat mengelola 30 tim dalam karier Anda. Sebagai pemain kontraknya lebih panjang tetapi sebagai pelatih Anda cenderung memiliki lebih banyak peluang, karena mereka dapat menendang Anda setelah dua hari,” ucap Fabregas, menyadur dari Sportskeeda, Senin (20/4/2020).
(Ramdani Bur)