JAKARTA – Shin Tae-yong mengaku akan beradaptasi dengan hal apa pun yang ada di Indonesia, termasuk masalah agama. Pelatih 49 tahun itu mengaku bakal menghormati para pemain muslim yang menjalani ibadah puasa. Meski begitu, Tae-yong bakal mencari cara meningkatkan fisik para pemain Timnas Indonesia di saat bulan Ramadan.
Tae-yong rencananya akan tiba di Tanah Air pada hari ini, Kamis (26/12/2019). Kemudian pada Sabtu 28 Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan itu akan diperkenalkan PSSI di Stadion Pakansari, Bogor.
Semenjak berstatus sebagai pelatih kepala pada 2009, ini merupakan pengalaman pertama Tae-yong berkarier di luar negeri. Sebelumnya, ia pernah berkarier di Brisbane Roar (Australia), namun hanya sebatas menjadi pemain dan asisten pelatih.
BACA JUGA: Eko Purdjianto Juga Berpeluang Jadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Tentu, kondisi di Korea Selatan, Australia dan Indonesia sangat bertolak belakang. Karena itu, Tae-yong bakal mencoba beradaptasi di hari pertama bertugas sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
"Indonesia adalah budaya Islam dan ada juga periode Ramadan selama pertandingan. Saya akan membahas beberapa hal ini kali ini. Saya menghormati agama, tetapi saya pikir saya perlu mempelajari bidang-bidang yang akan meningkatkan kekuatan fisik," kata Tae-yong mengutip dari Jungang Ilbo, Kamis (26/12/2019).
Kabarnya Tae-yong akan dikontrak PSSI selama tiga tahun dan berstatus sebagai pelatih Timnas senior Indonesia, U-23 dan U-20. Untuk membantu kinerjanya, Tae-yong membawa tiga asisten yakni Kim Hae-won (pelatih kiper), Lee Jae-hong (pelatih fisik) dan Gong Oh-kyun (asisten pelatih).
(Fetra Hariandja)
