PARIS – Sebuah fakta mengejutkan diungkapkan oleh agen sekaligus istri Mauro Icardi, Wanda Nara, soal perjalanan karier kliennya itu. Ya, Wanda mengakui bahwa sang suami memang sempat menolak tawaran bergabung dengan Juventus demi menjaga perasaan Inter serta para pendukungnya.
Sebagaimana diketahui pada jendela transfer musim panas kemarin, Icardi memang menjadi salah satu komoditi panas. Pasalnya, Icardi memang sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah tim papan atas macam Manchester United, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, hingga Juve.
Dari beberapa kandidat, Juve menjadi klub yang paling serius untuk bisa mendatangkan mantan pemain Sampdoria tersebut. Bahkan sempat muncul kabar bahwa manajemen Juve sudah sedia membayarkan harga yang dipatok oleh Inter bagi peminat Icardi.
Baca Juga: Sebelum Hengkang ke PSG, Wanda Nara Sebut Icardi Hampir Gabung Milan
Akan tetapi kenyataannya, Icardi justru urung bergabung dengan skuad Bianconeri –julukan Juve. Ya, Icardi lebih memilih melanjutkan karier bersama raksasa Liga Prancis, yakni Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman selama satu musim.
Wanda yang berstatus sebagai agen Icardi membenarkan bahwa memang sempat adanya keinginan Juve untuk bisa memboyong suaminya itu. Namun Wanda menjelaskan bahwa Icardi lebih memilih hengkang ke PSG ketimbang Juve demi menjaga perasaan manajemen Inter serta pendukungnya.
“Mauro sekarang berada di PSG. Dia bahagia di Paris dan dia mencetak gol-gol yang luar biasa. Saya hanya tertarik pada kebahagiaannya dan dia sangat bahagia sekarang,” ungkap Wanda, seperti disadur dari Football Italia, Kamis (19/12/2019).
“Dia berada di salah satu klub paling penting di dunia dan pilihan untuk pergi ke Paris juga dibuat agar tidak mengkhianati Inter. Saya tidak tahu siapa yang mengusirnya (dari Inter),” sambung wanita berkebangsaan Argentina itu.
Baca Juga: Icardi: PSG Tim Terbaik yang Pernah Saya Bela!
“Akan tetapi pada akhirnya itu adalah langkah yang baik untuk semua orang. Dia sekarang berada di tim yang lebih baik dan mempunyai peran yang lebih penting. Mauro tidak bisa mengatakan 'tidak' untuk hal begitu pula dengan Inter,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
