BOGOR – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengaku memiliki sejumlah rencana jelang timnya turun di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Fakhri menilai, serangkaian rencana cadangan memang wajib dimiliki agar hasil maksimal dapat disabet skuad Garuda Nusantara.
Jelang turun di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Fakhri memangil 30 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Stadion Padjajaran, Bogor pada 26-29 September 2019. Dari 30 pemain yang dipanggil, sebanyak empat pemain di antaranya belum bisa hadir karena harus turun di Elite Pro bersama Persebaya Surabaya.
(Supriadi (kanan) masih bela tim U-19 Persebaya. Foto: @officialpersebaya)
Keempat pemain yang dimaksud adalah Ernando Ari Sutaryadi, Mochamad Supriadi, Brylian Aldama dan Rizky Ridho. Meski begitu, Fakhri meyakini pada Sabtu 28 September 2019, keempat pemain di atas sudah bisa bergabung bersama 26 pemain lainnya.
“Kita harus punya rencana-rencana, apabila rencana yang satu tidak berjalan, maka saya akan menggunakan rencana lain. Kebetulan latihan kami diberikan berkah dengan turunnya hujan. Namun, dengan materi latihan berbeda, tujuan sama, yaitu pengembalian fisik pemain sesuai dengan level tim nasional,” kata Fakhri mengutip dari laman resmi PSSI, Jumat (27/9/2019).
“Di pemusatan latihan ini, saya lebih melihat sejauh mana mereka bisa menjaga tingkat kebugaran mereka dan mengembalikannya, setaleh kembali dari klub. Ternyata memang tidak mengecewakan. Karena mereka semua rata-rata ikut kompetisi Elite Pro,” lanjut pelatih asal Aceh tersebut.
Timnas Indonesia U-19 sendiri tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 bersama Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste. Untung bagi Indonesia, mereka menjadi tuan rumah kualifikasi yang digelar di Stadion Madya pada 6-10 November 2019.
Namun, sebelum turun di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi dua laga uji coba kontra China. Laga pertama dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo pada 17 Oktober 2019, disusul tiga hari kemudian di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
(Ramdani Bur)
