JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin 2 September 2019 malam WIB. Latihan yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan untuk membuat Timnas Indonesia semakin siap untuk tampil di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Apalagi pada laga perdananya nanti Timnas Indonesia langsung berhadapan dengan tim yang mudah untuk dikalahkan, yakni Malaysia, di SUGBK pada Kamis 5 September 2019 malam WIB. Jadi, persiapan maksimal tentu sangat diperlukan oleh skuad asuhan Simon McMenemy di pertandingan nanti.
Baca Juga: McMenemy Senang Indonesia Punya Banyak Senjata untuk Hadapi Malaysia
Kendati begitu, McMenemy tampaknya sedikit percaya diri Garuda bisa menang di pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut. Sebab, ada satu pemain yang dirasa McMenemy bakal memegang peranan penting di laga tersebut yang bisa membuat Timnas Indonesia dengan mudah meraih kemenangan
Pemain yang dimaksud oleh Coach McMenemy adalah Saddil Ramdani. Penggawa Tanah Air itu disebut penting karena Saddil memiliki pengalaman bermain di kompetisi sepakbola Malaysia lantaran masih membela Pahang FA sampai saay ini.
Selain Saddil, sebenarnya ada beberapa nama lain yang juga pernah bermain di Liga Malaysia, seperti Evan Dimas, Andik Vermansah, dan Ferdinand Sinaga. Akan tetapi, Saddil lebih spesial karena masih aktif bermain di Liga Malaysia dan memiliki sejumlah pengalaman yang cukup banyak di empat level Timnas Indonesia yang berbeda. Hal itulah yang membuat McMenemy berani mengatakan Saddil sangat penting di laga vs Malaysia nanti.
“Sangat penting ya pengalaman yang dibawa oleh Saddil dan Andik. Seperti kami ketahui juga Saddil lebih tepatnya dia sudah main di empat Timnas berbeda tahun lalu, dan pengalaman yang bisa dibawa ke tim sangat penting. Kami tahu Saddil itu sangat muda, dan kemarin ketika Greg cedera kami akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Saddil ke sini (Timnas Indonesia)," jelas McMenemy, melansir dari PSSI, Selasa (3/9/2019).
(Rivan Nasri Rachman)
