HO CHI MINH CITY – Setelah dikalahkan Malaysia 3-4 di semifinal Piala AFF U-18 2019, bukan berarti perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-18 sudah berakhir. Pada sore ini, Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan akan menghadapi Myanmar di perebutan posisi tiga Piala AFF U-18 2019.
Setelah itu pada 4 dan 7 September 2019, skuad Garuda Nusantara –julukan Timnas Indonesia U-18– akan menghadapi Iran dalam dua laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion Mandala Krida dan Stadion Patriot Bekasi. Dua pertandingan uji coba kontra Iran merupakan persiapan Timnas Indonesia U-18 jelang turun di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Timnas Indonesia U-18 sendiri tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 bersama Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste. Beruntung bagi Indonesia, kualifikasi yang berlangsung pada 6-10 November 2019 itu digelar di Tanah Air.
BACA JUGA: Bagus Kahfi Sanggup Samai Rekor Gol Egy Maulana Vikri di Piala AFF U-18 2019?
Nantinya, hanya juara grup yang diizinkan lolos otomatis ke putaran final. Kemudian, lima runner-up terbaik akan menyusul 11 juara grup yang melaju secara otomatis ke Fase Grup Piala Asia U-19 2020.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah David Maulana dan kawan-kawan mengatasi perlawanan Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste? Di atas kertas, kualitas Indonesia masih lebih baik dari Hong Kong dan Timor Leste. Namun, untuk Korea Utara, bisa dibilang sang lawan memiliki kualitas yang terhitung oke.
Hasil di Piala Asia U-16 2018 dapat dijadikan rujukan (rata-rata skuad Korea Utara di Piala Asia U-16 2018 sudah naik kasta ke tim U-18). Saat itu, Kim Kang-son dan kawan-kawan meraih tujuh poin dari tiga pertandingan di fase grup. Hanya saja, Korea Utara mengalami nasib sial setelah kalah 2-4 dari Tajikistan via adu penalti di babak perempatfinal.
(Ramdani Bur)
