ISTANBUL – Liverpool keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2019 setelah mengalahkan Chelsea. Kedua tim sebenarnya bermain sama kuat dengan skor 2-2, namun di babak adu penalti kelima eksekutor Liverpool berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna, sedangkan satu penendang Chelsea gagal.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan bahwa laga melawan Chelsea tersebut bukanlah pertandingan yang mudah. Henderson merasa kondisi di Vodafone Arena lembab dan hal itu membuat para pemain Liverpool kesulitan.
Baca juga: Bungkam Chelsea, Liverpool Juarai Piala Super Eropa 2019
Terlebih lagi Liverpool juga harus tertinggal lebih dulu dengan skor 0-1 di babak pertama usai Olivier Giroud membobol gawang Adrian. Untungnya Liverpool memiliki Sadio Mane yang tampil sebagai penyelamat di babak kedua dengan mencetak gol penyeimbang.
Secara keseluruhan, Henderson mengaku puas dengan performa yang ditampilkan timnya. Utamanya Henderson memuji kinerja yang ditunjukkan oleh Adrian. Meski bukan penjaga gawang utama dan sempat diragukan kualitasnya, namun Adrian berhasil menggagalkan penalti Tammy Abraham.
“Ini laga yang sulit. Di sini lembab, dengan perpanjangan waktu, kami mengalami kesulitan. Ini pertandingan yang berat. Syukurlah kami memenangkan yang ini. Saya senang untuk Adrian. Kami senang membawa pulang piala ini. Kami ingin terus menang - ini berlanjut malam ini,” jelas Henderson, mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (15/8/2019).
Kesuksesan ini tentunya sangat berarti bagi Liverpool. Ditambah lagi setelah mereka mengalami kekalahan di ajang Community Shield dari Manchester City pekan lalu. Dengan modal ini, Liverpool pun siap menyongsong musim kompetisi 2019-2020.
(Fetra Hariandja)
