Platini Jadi Sosok Penting saat Bawa Prancis Juara Piala Eropa 1984

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Sabtu 27 Juli 2019 10:05 WIB
Platini bawa Prancis juara Piala Eropa 1984. (Foto: UEFA.com)
Share :

MICHEL Platini merupakan sosok penting kala memimpin Timnas Prancis menjuarai Piala Eropa 1984. Itulah mengapa nama Platini kini dikenal bukan hanya sebagai legenda Juventus saja, namun juga Prancis karena baktinya yang luar biasa terhadap negaranya tersebut.

Platini sejatinya sudah memulai debut bersama Timnas Prancis sejak 1976, yakni saat usianya 21 tahun. Turnamen besar pertama yang diikutinya bersama Les Bleus adalah Piala Dunia 1978 yang diselenggarakan di Argentina. Kendati begitu, harus disayangkan karena dalam turnamen tersebut Prancis tampil babak belur dan tersisih ketika masih di fase grup.

Kebangkitan Prancis baru mulai terlihat pada gelaran Piala Dunia 1982, di mana mereka mampu menembus babak seminfinal, sebelum pada akhirnya dikandaskan oleh Jerman Barat. Dari situlah Prancis mulai merangkak, menjelma menjadi tim yang disegani.

Pucuk di cinta ulam pun tiba, pada gelaran Piala Eropa 1984, Prancis dipilih sebagai tuan rumah. Tampil di hadapan publik sendiri membuat pasukan Timnas Prancis memiliki semangat berapi-api untuk bisa memenangkan kejuaraan. Platini yang dipercaya menjadi kapten pun menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ia berhasil mengantarkan Timnas Prancis menjadi Piala Eropa untuk pertama kalinya.

Platini menjadi sosok penting dalam turnamen tersebut karena dalam setiap pertandingan yang dilakoni, ia selalu berhasil mencetak gol, termasuk dua hattrick yang ia ciptakan di fase grup. Secara keseluruhan, Platini berhasil mencetak sembilan gol dan dinobatkan sebagai top skor turnamen.

Atas kontribusinya dalam turnamen tersebut, Platini juga didapuk sebagai Pemain Terbaik Piala Eropa 1984. Sejumlah rekor pun ia ciptakan dalam turnamen tersebut, yakni sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu edisi Piala Eropa serta top skor sepanjang masa Piala Eropa.

Gelaran Piala Eropa 1984 juga semakin mengukuhkan julukan The King yang melekat pada Platini. Perlu diketahui, Platini mendapatkan julukan The King karena kualitasnya yang luar biasa dalam menjadi kapten dan memimpin rekan-rekannya, baik itu di atas lapangan maupun di ruang ganti.

Meski demikian, harus disayangkan karena Platini tak bisa membawa Prancis menjadi juara dunia. Dalam gelaran Piala Dunia 1986 langkah Prancis harus terhenti di babak semifinal, yang mana mereka kembali ditaklukkan oleh Jerman Barat. Kendati begitu, nama Platini tetap dikenang sebagai legenda sepakbola Prancis sepanjang masa.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya