3 Penyebab Argentina Kalah dari Kolombia di Copa America 2019

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 17 Juni 2019 11:03 WIB
Messi terima nasib Argentina kalah 0-2 dari Kolombia. (Foto: Sportskeeda)
Share :

ARGENTINA di luar dugaan kalah 0-2 dari Kolombia di laga pembuka Grup B Copa America 2019 yang berlangsung di Itapaiva Arena Fonte Nova, Minggu 16 Juni 2019 pagi WIB. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, disebut-sebut sebagai biang keladi kekalahan Lionel Messi dan kawan-kawan dari sang rival.

Scaloni menurunkan beberapa pemain minim pengalaman di ajang sebesar Copa America. Alhasil, pemain-pemain tersebut demam panggung dan ujung-ujungnya membawa hasil negatif bagi La Albiceleste –julukan Argentina.

Berikut 3 penyebab Argentina kalah dari Kolombia di Copa America 2019:

3. Buruknya Organisasi Pertahanan


Scaloni menurunkan kuartet di pertahanan atas nama Renzo Saravia, German Pezzella, Nicolas Otamendi dan Nicolas Tagliafico. Bisa dibilang, hanya Tagliaco yang tampil lumayan di laga tersebut. Sementara itu, Saravia, Pezzella dan Otamendi membuat organisasi yang sangat rapuh, sehingga memudahkan pemain Kolombia untuk mencetak gol.

Pezzella yang terlihat demam panggung beberapa kali dilewati penyerang Kolombia, Roger Martinez. Kemudian, kiper Argentina Franco Armani dan Otamendi membuat kesalahanan, sehingga James Rodriguez hampir membobol gawang La Albiceleste.

Rapuhnya pertahanan Argentina terlihat di gol kedua Kolombia pada menit 86. Saat itu, umpan silang Jefferson Lerma dibiarkan Otamendi dan Guido Pizzaro sehingga memudahkan Duvan Zapata mencetak gol.

2. Salah Turunkan Starting XI


(Saravia (paling kanan) minim pengalaman)

Scaloni membuat beberapa eksperimen di laga Argentina vs Kolombia. Ia menurunkan Saravia dan Pezzella yang belum mencapai 10 caps bersama Argentina. Bahkan, Saravia baru mengecap tiga penampilan bersama Argentina sebelum bertemu Kolombia.

Menurunkan pemain minim pengalaman di ajang sebesar Copa America jelas sebuah kesalahan bagi Argentina. Ditambah lagi, Scaloni justru mengesampingkan Lautaro Martinez. Pada menit 79, Scaloni lebih memilih memainkan Matias Suarez yang minim pengalaman ketimbang Martinez, untuk menggantikan Sergio Aguero yang terlihat kehabisan akal.

1. Sergio Aguero Gagal Bersinar


Aguero dimainkan sebagai duet Messi dalam pola 4-4-2. Penyerang Manchester City itu diharapkan dapat menjalin kerja sama apik dengan Messi, atau setidaknya dapat mengobrak-abrik pertahanan Los Cafeteros –julukan Kolombia.

Akan tetapi, Aguero justru bermain di bawah ekspektasi. Selama turun di 79 menit pertandingan, mantan anak menantu Diego Maradona itu gagal melepaskan satu pun shot on target. Pada akhirnya, posisi Aguero digantikan Matias Suarez yang bermain sama buruknya dengan eks penyerang Atletico Madrid tersebut.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya