LONDON – Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, menyebut keluarga sebagai salah satu alasan Maurizio Sarri menerima pinangan Juventus pada musim panas 2019. Sarri ingin lebih dekat dengan kedua orang tuanya sehingga pulang ke Italia untuk melatih Juventus dianggap sebagai pilihan terbaik saat ini.
Marina pun menyatakan Sarri telah menegaskan niatnya untuk pergi dari Chelsea pada final Liga Eropa 2018-2019 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Kamis 30 Mei 2019, dini hari WIB. Kendati telah memutuskan untuk pergi dari Chelsea, tetapi Sarri mampu memberikan kado perpisahan spesial untuk The Blues –julukan Chelsea.
Pada final Liga Eropa musim lalu itu, Sarri membawa Chelsea untuk menang telak 4-1 atas sesama tim Liga Inggris, Arsenal. Kemenangan besar itu membuat Chelsea meraih trofi Liga Eropa kedua sepanjang sejarah.
BACA JUGA: Maurizio Sarri Resmi Tangani Juventus Usai Tinggalkan Chelsea
Trofi Liga Eropa yang diberikan Sarri untuk Chelsea juga memiliki makna khusus baginya. Sebab, gelar juara Liga Eropa itu merupakan trofi pertama yang didapatkan Sarri sepanjang karier kepelatihannya.
Gelar juara Liga Eropa tersebut sekaligus menjadi alat bagi Sarri untuk membungkam media-media Inggris yang kerap menilainya gagal melatih Chelsea. Sarri dicap gagal melatih Chelsea karena beberapa hasil buruk yang didapatkannya pada musim lalu. Akan tetapi, semua itu terbantahkan dengan trofi Liga Eropa yang diberikannya untuk Chelsea sebelum pergi ke Juventus.
“Dalam pembicaraan yang berlangsung pada final Liga Eropa, Maurizio (Sarri) memperjelas niatnya untuk kembali ke negara asalanya. Menjelaskan alasan dibalik keinginannya kembali bekerja di Italia dengan signifikan,” ujar Marina, seperti yang dikutip dari laman resmi Chelsea, Senin (17/6/2019).
“Dia (Sarri) juga amat yakin bahwa sangat penting untuk berada dekat dengan keluarganya, dan poin utamanya ialah berada lebih dekat dengan kedua orang tuanya yang ia tinggalkan (di Italia). Maurizio meninggalkan Chelsea dengan rasa terima kasih dari kami semua atas kerja keras dan dukungannya sepanjang musim ini sebagai Pelatih Kepala serta untuk menjuarai Liga Eropa, memimpin kami ke final Piala Liga Inggris dan finis di posisi ketiga Liga Inggris,” tambah Marina.
“Kami akan memberikan selamat untuknya setelah mendapatkan peran penting di Liga Italia dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan,” pungkasnya.
(Andika Pratama)
