MILAN – Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengungkapkan bahwa kepergian empat pemain top dari Barcelona seperti Ronaldinho, Deco, Thierry Henry, dan Samuel Eto’o, disebabkan oleh Josep Guardiola. Pasalnya, pada 2008 Guardiola dipercaya menangani tim utama Barcelona untuk menggantikan Frank Rijkaard, dan ia tak menginginkan keempat pemain tersebut.
Dapat dikatakan bahwa Guardiola adalah sosok yang membuat Barcelona menjadi kental dengan dominasi pemain Spanyol. Kala Guardiola diangkat menjadi pelatih di tim utama, pria asal Spanyol itu membawa serta anak asuhnya di Barcelona B, seperti Pedro Rodriguez dan Sergio Busquet, untuk bergabung.
(Baca juga: Monreal Tepis Kabar Pindah ke Barcelona)
Pada musim panas 2008, Guardiola sebenarnya tidak berencana untuk memasukkan nama Ronaldinho, Eto’o, Henry, dan Deco ke dalam skuadnya. Akan tetapi, karena Presiden Barca kala itu tidak mengizinkan Guardiola membuang empat pemain tersebut sekaligus, maka hanya Deco dan Ronaldinho saja yang hengkang pada musim panas 2008. Sementara Eto’o baru hengkang semusim setelahnya.
“Guardiola memiliki keberuntungan yang sama ketika dia dipromosikan dari divisi ketiga ke tim utama (di Barcelona). Dia mengatakan kepada presiden bahwa dia tidak menginginkan empat pemain. Pemain paling terkenal, mungkin yang terbaik, yaitu Ronaldinho, Eto'o, Henry, dan Deco,” ungkap Sacchi, menukil dari Football Espana, Jumat (14/9/2018).
"Presiden menjawab: 'Siapa yang ingin Anda rekrut?’ Dan Pep berkata: ‘Tidak seorang pun. Kami bisa mempromosikan beberapa pemain muda dari divisi ketiga.' Dia mempromosikan Busquets dan Pedro. Presiden mengatakan untuk mempertahankan setidaknya satu dan dia memilih Eto'o. Dia memenangkan Liga Spanyol kemudian,” jelas Sacchi.
(Fetra Hariandja)
