JUVENTUS menjadi klub pertama yang memiliki stadion secara pribadi. Pada 8 September 2011, stadion yang berada di Kota Turin itu resmi menggelar pertandingan persahabatan yang mempertemukan Juventus vs Notts County. Saat itu laga berakhir imbang 1-1.
Menarik membahas akar sejarah di balik stadion yang kini memiliki kapasitas sekira 41 ribu tempat duduk itu. Pada 2006, manajemen Juventus berencana membangun stadion modern.
Sekadar informasi, sebelumnya saat masih bermarkas di Stadion Delle Alpi, manajemen kerap dikritik. Sebab, jarak tribun dan lapangan yang terlalu jauh membuat penonton tak nyaman saat menyaksikan pertandingan.
Karena itulah, Juventus ingin membuat stadion layaknya yang dimiliki klub Inggris yakni jarak tribun dan lapangan yang berdekatan. Barulah pada 2008, Juventus mulai membangun stadion idaman yang diberi nama Juventus Stadium.
Stadion itu dirancang dengan kapasitas mencapai 41 ribu tempat duduk. Untuk membangun stadion tersebut, manajemen Juventus mengeluarkan dana hingga 100 juta euro atau sekira Rp1,4 triliun.
Ketika stadion dalam proses pembangunan, Juventus mengungsi ke Stadion Olimpico Turin dari 2007 hingga 2011. Setelah laga pembuka kontra Notts County, Juventus memainkan laga resmi perdananya versus Parma di pertandingan pertama Liga Italia 2011-2012. Saat itu Juventus menang 4-0.
Berkat keberadaan Juventus Stadium itu juga, klub yang dimiliki Andrea Agnelli masuk 10 besar klub Eropa dengan pemasukan terbesar pada 2016. Juventus merupakan satu-satunya klub Italia yang menembus posisi 10 besar setelah menerima 390 juta euro atau sekira Rp5,6 triliun.
Selain dari tiket, manajemen juga mendapat pemasukan lain dengan mengadakan Juventus tur stadion. Setiap pengunjung yang mengikuti tur diharuskan membayar 12 euro atau sekira Rp178.000. Setiap tur berdurasi selama 70 menit dan tur tersebut diadakan setiap hari. Saat tur tersebut, para pengunjung diizinkan melihat-lihat sekitar untuk melihat ruang ganti, fasilitas stadion, museum dan lapangan.
Museum yang mulai diresmikan pada 16 Mei 2012 itu berisikan cerita-cerita atau sejarah sukses Juventus. Hebatnya, museum ini menawarkan pengalaman unik para pengunjungnya. Para tamu dapat melihat sejarah Juventus yang telah berdiri lebih dari satu abad.
Jika Anda hobi berbelanja, di area 12 terdapat sebuah pusat perbelanjaaan. Di sana terdapat 60 toko, 2 bar, 3 restoran. Pusat perbelanjaan itu juga memiliki lahan parkir luas yang mampu menampung 2.000 kendaraan sekaligus.
Dari 41.254 kapasitas penonton, sebanyak 3.600 di antaranya merupakan kursi VIP. Sementara itu, di stadion ini juga terdapat 64 kotak eksekutif VVIP. Di dalam ruangan eksekutif itu terdapat fasiliitas mewah berupa televisi LCD, restoran, bar, lounge dan banyak lagi.
Fakta Juventus Stadium:
Stadion Mulai Dibangun: 1 Maret 2009
Diresmikan: 8 September 2011
Biaya Pembuatan: 100 Juta euro (Rp1,4 triliun)
Kapasitas Penonton: 41 Ribu Tempat Duduk
