MILAN – Nasib Walter Mazzarri sebagai pelatih Inter Milan berada di ujung tanduk, setelah tak kunjung meraih kemenangan di tiga laga terakhir Serie A. Pasca dipermak Cagliari dengan skor telak 1-4, La Beneamata kembali takluk 0-3 oleh Fiorentina dan hanya meraih hasil imbang 2-2 kontra Napoli.
Patron Inter, Erick Thohir memang masih percaya kepada Mazzarri untuk terus menakhodai Andrea Ranocchia dkk. Tapi jika penampilan Inter tak kunjung membaik dan terus meraih hasil negatif, bukan tidak mungkin nasib Mazzarri seperti halnya Eugenio Corini yang dipecat oleh Chievo Verona saat musim tengah berlangsung.
Tak pelak laga malam nanti atau Jumat dini hari (24/10/2014), kontra AS Saint Etienne di Europa League menjadi laga yang harus dimenangkan Inter. Terlebih Etienne merupakan klub terkuat kedua grup F, dan di atas kertas memiliki skuad yang lebih baik dari lawan-lawan Inter sebelumnya (Dnipro Dnipropetrovsk dan Qarabag)
Kiprah Les Verts atau Si Hijau di Ligue One pun terhitung konsisten, di mana tim saat ini menempati peringkat kelima sementara dan lebih baik dari Inter yang menghuni peringkat sembilan. Sementara di grup F, Etienne berada di urutan kedua dengan dua poin dan terpaut empat angka dengan Inter yang memuncaki grup.
Badai cedera tengah menerpa kedua tim. Dari Inter, Mazzarri tak dapat memainkan Danilo D’Ambrosio, Jonathan, Hugo Campagnaro, Pablo Daniel Osvaldo, Yuto Nagatomo dan Gary Medel. Sementara Christophe Galtier tak dapat memainkan Mevlut Erdinc, Francois Clerc, Romain Hamouma dan kapten klub, Loic Perrin.
Laga yang dimainkan di Giusseppe Meazza nanti juga spesial untuk Fredy Guarin yang pernah berseragam hijau Etienne dari tahun 2006 hingga 2008. Etienne merupakan klub Eropa pertama yang pernah dibela gelandang berpaspor Kolombia itu sebelum pindah ke FC Porto.
Mazzarri disinyalir tetap menggunakan formasi 3-4-1-2 dan mengandalkan duet Argentina Rodrigo Palacio-Mauro Icardi yang disokong oleh Hernanes. Trio bek di belakang akan dihuni oleh Ranocchia, Nemanja Vidic dan Juan Jesus.
Sementara Etienne memainkan Ricky van Wolfswinkel sebagai penyerang tunggal di depan dalam formasi 4-2-3-1. Etienne dapat memanfaatkan celah di lini pertahanan Inter, karena Vidic belum bisa berkoordinasi dengan baik di pola tiga bek sejajar.
Kemenangan di laga ini akan menjadi modal positif masing-masing tim di liganya masing-masing, dan tentunya sedikit melegakan Mazzarri jika tiga poin diraih dengan permainan tim yang meyakinkan.
Prediksi Susunan Pemain yang Diturunkan:
Inter Milan: Samir Handanovic, Juan Jesus, Nemanja Vidic, Andrea Ranocchia, Dodo, Joel Obi, Yann M’Vila, Hernanes, Matteo Kovacic, Mauro Icardi, Rodrigo Palacio.
AS Saint Etienne: Stephane Ruffier, Kevin Theophile Catherine, Bayall Sall, Jonathan Brison, Franck Tabanou, Jeremy Clement, Fabien Lemoine, Mark Alain Gradel, Benjamin Corgnet, Kevin Monnet-Paquet, Ricky van Wolfswinkel
(Fetra Hariandja)
