Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Kejanggalan dalam Perubahan Nama ISL ke QNB League

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 07 April 2015 |12:32 WIB
Ada Kejanggalan dalam Perubahan Nama ISL ke QNB League
Logo lama ISL 2015 sebelum menjadi QNB League 2015. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), M. Noor Amman, belum menyetujui nama Qatar National Bank (QNB) League sebagai pengganti Indonesia Super League (ISL). Menurutnya, QNB League belum pantas disebut sebagai nama dari kompetisi sepakbola nomor satu di Indonesia tersebut.

Sebagaimana diketahui, BV Sports (pemegang hak siar ISL), PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) - sebelum akhirnya diubah menjadi QNB League - mengadakan kerja sama dengan salah satu bank terbesar di kawasan Timur Tengah tersebut.

Dengan tercapainya kesepakatan itu, titel kompetisi yang sejak 2008 bernama ISL, diubah menjadi QNB League per musim 2015 hingga akhir kompetisi 2017. Melihat kondisi itu, Noor merasa janggal dengan pemilihan nama tersebut dan dalam waktu dekat akan berbicara dengan CEO PT Liga, Joko Driyono.

“Saya sudah berkirim surat kepada PT Liga, apa itu QNB? Yang kita kenal QNB itu nama bank dan mereka mengadakan join corporation dengan BV Sports, itu sponsor kan. Hak-hak komersial dan QNB bukan nama dari suatu operator. Operator tetap PT Liga dan dipimpin Joko Driyono bukan Direktur Utama bank QNB,” jelas Noor kepada wartawan, Senin 6 April 2015.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement