Tahap Pertama Pelatnas U-19 Sukses
JAKARTA – Pelatihan nasional (pelatnas) tahap pertama tim nasional (timnas) Indonesia U-19 dinilai sukses. Penegasan itu disampaikan langsung oleh sang juru taktik, Indra Sjafri, setelah anak-anak asuhnya mengalami peningkatan kondisi fisik bermain.
Tim kepelatihan timnas U-19, resmi mengakhiri pelatnas tahap pertama Garuda Jaya, julukan timnas U-19, di kota Batu, Malang, Jawa Timur. Dari rilis yang diterima dari Badan Tim Nasional (BTN), skuad timnas U-19 menyisakan 29 pemain. Ke-29 nama inilah yang akan melanjutkan pelatnas tahap kedua di Yogyakarta nantinya.
Indra sendiri mengaku puas dengan hasil dari pelatnas tahap pertama anak-anak asuhnya. Menurut pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Padang, Sumatra Barat, tersebut, rata-rata Vo2 max anak-anak asuhnya naik sekitar lima dijit dari sebelum mereka menjalani pelatnas tahap pertama.
“Saya sangat puas dengan hasil yang didapat dari pelatnas tahap pertama. Usaha kami untuk meningkatkan Vo2 max atau daya tahap fisik pemain, meningkat sampai lima dijit dari pada sebelumnya. Rata-rata mereka ada di angka 58. Sementara Evan Dimas tetap yang memiliki kondisi fisik terbaik yaitu 64,” ungkap Indra, saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin.
Janji tim kepelatihan timnas U-19 untuk kembali mencoret pemain akhirnya terlaksana. Jika sebelumnya tercatat empat nama awal yang dicoret, rilis yang disampaikan BTN malah menjelaskan ada enam nama yang dipulangkan. Yaitu Dikri Yusron Afafa, Rully Desrian, Terens Puhuri, Dalmiansyah Matutu, Untung Wibowo, dan M. Junda Irawan.
Jika dipencoretan pertama terdapat enam pemain, dipencoretan kedua lima nama menyusul. Adapun kelima pemain yang harus keluar dari pelatnas Garuda Jaya ada Dio Permana, Angga Febrianto, Dimas Sumantri, Vicky Meilano, dan Rosad Setiawan. Kelimanya dinilai kalah bersaing dari 29 nama tersisa.
“Dicoretnya pemain-pemain tersebut dari pelatnas timnas U-19, jelas karena prestasi. Tidak ada penilaian yang lain. Kami memiliki empat kriteria utama yang menilai pemain, yaitu dengan menitikberatkan pada skill, fisik, taktik, dan juga faktor mental,” jelas Indra, yang membawa Garuda Jaya keluar sebagai juara Piala AFF U-19.
Dari awal menyiapkan skuad Garuda Jaya jelang berlaga diajang Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober 2014, Indra menetapkan pelatnas jangka panjang yang dirinya ambil. Jika tahap pertama dinamai tahapan general dimana lebih menitik beratkan pada perbaikan kondisi fisik, di tahap kedua timnas U-19 akan dituntut menjalani latihan lebih spesifik.
Dalam tahap spesifik, skuad Garuda Jaya akan mulai menetukan kerangka tim yang sesungguhnya. Di fase ini pula, taktik dan strategi akan coba diterapkan. Dimana fase tersebut, akan digabungkan dengan rencana-rencana uji coba yang sudah diajukan Indra kepada BTN dan juga PSSI.
Seperti yang disampaikan BTN sebelumnya, timnas U-19 akan menjalani beberapa laga uji coba baik di dalam maupun di luar negeri. Adapun beberapa lokasi laga-laga pemanasan di luar negeri, BTN menuturkan jika uji coba akan dilakukan dibeberapa tempat seperti Timur Tengah, Eropa, dan juga Asia.
“Daftar uji coba yang kami ajukan kepada BTN dan PSSI, untuk mencoba taktikal yang akan kami terapkan. Untuk lawan-lawannya akan diatur oleh BTN. Dari kami hanya mengajukan saja, siapa-siapa lawan yang ingin kami hadapi. Semuanya sudah dikomunikasikan dengan BTN,” tutup Indra.
Daftar 29 Pemain Lolos Seleksi Tahap Kedua;
Penjaga Gawang; Ravi Murdianto, Awan Setho Raharjo, M. Diky Indrayana
Pemain Belakang; M. Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Febly Gushendra, Ryuji Utomo Wibowo, Putu Gede Juni Antara, M. Fatchu Rochman, Mahdi Fahri Albaar, Eriyanto, Bagas Adi Nugroho
Pemain Tengah; Hargianto, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Iksan Kurniawan, Hendra Sandi Gunawan, Alqomar Tehupelasury, Irfandy Zein Alzubeidy, Paulo Okyavianus Sitanggang
Pemain Depan; Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, M. Dimas Drajad, M. Reza Fahlevi Sitorus, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana.
(Hendra Mujiraharja)
