JAKARTA - Indonesian Dream Team tak mampu berbicara banyak saat menghadapi Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7) malam WIB. Gawang Kurnia Meiga harus kebobolan tujuh gol, pasukan Jacksen F. Tiago tak mampu menggetarkan gawang Arsenal, pun demikian halnya mengancam.
Banyak kalangan menyayangkan performa Indonesia yang tampil di luar ekspektasi. Padahal saat menghadapi tim nasional Belanda, Indonesia sempat menyulitkan pasukan Louis van Gaal, meski akhirnya tetap menalan kekahan.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo menilai kualitas pemain Indonesia masih berada jauh dengan para pemain Eropa. Meski demikian Roy mengungkapkan kepada para pemain dan penggemar Indonesia harus berterima kasih kepada para pemain The Guuners.
"Pertandingan ini membuktikan kelas pemain (Indonesia) masih berada jauh dan harus banyak belajar, tidak bangga dan tidak pula bersedih. Namun Indonesia wajib berterima kasih kepada Arsenal," tutur Roy usai pertandingan, Minggu (14/7/2013) malam WIB.
"Empat pemain masuk menunjukkan kelasnya, teknik perseorangan, postur masih bermain bola tinggi. Yang pasti kami akan terus melakukan introspeksi," tutupnya.
(Hendra Mujiraharja)