 
                JAKARTA - Pintu Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sampai saat ini masih juga disegel. Pasalnya, PSSI membiarkan pintu itu tersegel sebagai bukti kepada pihak kepolisian. Tapi, sayang pihak yang berwajib dalam hal ini Polda Metro jaya belum jua menyidik TKP.
Polda Metro Jaya seharusnya sudah melakukan penyidikan terhadap laporan PSSI terkait adanya tindakan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh 14 Pengprov PSSI dan dua Exco terhukum dengan menyegel pintu masuk PSSI beberapa waktu yang lalu.
"Kesekjenan dengan di temani oleh seorang anggota Exco sudah melaporkan kejadian ini. Seharusnya pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya sudah turun tangan, tapi sampai saat ini belum juga diselidiki," kata Sekertaris Jendral PSSI, Hadiyandra saat dihubungi wartawan kemarin. 
Dengan masih tertutupnya pintu masuk ke kantor PSSI, menurut Hadiyandra sangat menganggu aktivitas kerja di PSSI. Para tamu yang datang ke kantor PSSI pun harus masuk melewati pintu belakang jika ingin masuk ke kantor PSSI.
"Saya tidak tahu biokrasi atau cara kerja teman-teman di Polda.  Tapi yang saya tahu, ketika mendapat laporan harusnya mereka cepat bertindak," ujarnya dalam rilis yang diterima Okezone.
"Mereka mesti tahu kalau intensitas kerja di PSSI sangat tinggi dan menyangkut banyak orang. Dengan belum datangnya Polisi ke TKP, maka segel tidak akan terbuka dan itu menggangu kami. Masa tamu harus masuk pintu belakang," tambahnya.
Untuk itu, Hadiyandra meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya serius dalam menangani kasus itu sehingga pihak yang melakukan penyegelan pintu PSSI bisa diproses secara hukum.
"Kita lihat saja, mudah-mudahan besok hari Senin pihak kepolisian datang ke TKP. Karena kita sudah melapor, tentunya pihak kepolisian harus merespon dan itu sudah menjadi tugasnya," tandasnya.
(Achmad Firdaus)