Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Seharusnya Kami Dapat Penalti!"

Arpan Rachman , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2013 |16:16 WIB
Qifly Tamara.(foto: Koran SINDO)
A
A
A

MAKASSAR – Merasa tersengat karena gol sontekan Edward Wilson Junior, PSM Makassar memforsir serangan. Bola-bola terus dilambungkan, baik dari sisi sayap maupun langsung dari belakang, ke garis pertahanan Semen Padang.

Hampir satu jam pertandingan, Pasukan Ramang masih ketinggalan 0-1 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (5/5/2013) malam kemarin. Sebuah tendangan melintang yang dilengkungkan oleh Qifly Tamara yang bertindak sebagai kiri luar coba dipetik kiper Jandia Eka Putra di udara.

Malang benar, petikan Jandia tak lengket. Bola terlepas dari tangannya dan kemudian sekilas tampak menyentuh bagian atas tangan kiri beknya sendiri, Hengky Ardiles. Momen itu terjadi di dalam kotak penalti.

Spontan tujuh pemain PSM menyerbu wasit Rettu S minta keadilan. Mereka berharap pengadil baju hitam itu memberi hadiah tendangan penalti. Tapi wasit menilai tangan Hengky tidak aktif. Protes Juku Eja tak digubris. Permainan jalan terus.

Kesal karena ulah wasit, suporter di tribun terbuka mulai menyalakan petasan. Percikan bunga api meledak di udara. Namun, agaknya para penonton makin tak puas. Kembang api lantas diarahkan ke tengah lapangan. Dua kali bunyi letusan meledak dekat kotak penalti Semen Padang.

Pertandingan sempat terhenti di menit 65. Setelah tambahan waktu 5 menit di babak kedua, kedudukan tak berubah. Keunggulan 1-0 Semen Padang bertahan hingga bubaran.

“Seharusnya kami mendapat penalti karena tendangan Qifly Tamara ditahan dengan tangan oleh bek mereka. Tapi wasit lebih memihak Semen Padang,” tanggap kapten kesebelasan PSM Rasyid Bakri usai laga.

Senada dengan Rasyid, pelatih Petar Segrt mengimbuhkan, kalau penalti diberikan wasit, maka jalannya pertandingan akan berubah drastis. “Pemain yang melakukan hand’s ball itu harus dihukum kartu merah. Setelah itu tentu ceritanya akan berbeda,” tutur Segrt.

Follow Twitter @bola_okezone

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement