Wenger: Dulu, Ibra Nyaris ke Arsenal

LONDON - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan penyesalannya gagal mendapatkan servis Zlatan Ibrahimovic. Padahal, dia mengakui bahwa dulu striker Paris Saint Germain tersebut sudah sangat dekat dengan The Gunners.

Wenger menyatakan, dirinya sudah mencium talenta Ibra saat sang pemain masih merumput bersama klub kampung halamannya, Malmo. Saat itu, pelatih berjuluk The Professor tersebut bahkan sudah mengundang Ibra untuk mengikuti trial di Arsenal. Sayang, saat itu Ibra merasa masih sangat muda dan belum cukup percaya diri bermain di klub sekelas Arsenal.

“Dia datang dan mengunjungi markas latihan (Arsenal). Tapi, dia tidak mau mengikuti trial karena saat itu dia masih berusia 16 tahun. Kemudian, dia pulang ke rumah, dan kami memutuskan untuk terus memonitor perkembangannya,” ujar Wenger di situs resmi klub.

“Saya ingin sekali melihatnya di sesi latihan. Tapi sayangnya, pada akhirnya dia memilih gabung ke Ajax Amsterdam. Dan prediksi saya pun terbukti, dia sukses menjalani karier dengan luar biasa,” pungkasnya.

Ya, karier Ibra memang langsung melonjak bersama Ajax. Itu dibuktikannya dengan sukses membantu The Amsterdammers menguasai kompetisi Eredivisie Belanda dan membuka jalan ke kompetisi top elite Eropa, di mana dia bergabung dan sukses jadi juara bersama klub-klub hebat macam Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan sekarang bersama PSG.

Terkini, Ibra membuktikan kelasnya sebagai bomber jempolan dengan mencetak empat gol kala Timnas Swedia mengalahkan Inggris 4-2 dalam sebuah laga uji coba. Yang lebih hebat lagi, bomber berjuluk Ibracadabra itu menunjukkan sihirnya dengan mencetak gol spektakuler dengan tandangan salto dari luar kotak penalti.

(Achmad Firdaus)