Wenger, Sosok Pelatih Religius

LONDON - Siapa yang tak mengenal Arsene Wenger, pelatih yang dijuluki The Professor ini memiliki sederet karier yang apik di dunia sepakbola. Namun, di balik kesibukannya mengurus tim, Wenger dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.

“Saya banyak berdoa ketika saya masih kecil karena saya dididik di daerah Katolik,” kata Wenger dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press, dilansir Tribalfootball.com (11/10/2013).

Namun Wenger mengakui, tekanan sepakbola yang menjadi kesehariannya memberi sedikit waktu baginya untuk berdoa. Meski begitu, Wenger tetap bisa membagi waktunya antara sepakbola dengan kegiatan religinya.

“Agama adalah sangat kuat bagi kita. Sekarang saya sedikit kurang (berdoa) karena ketika Anda berada di bawah tekanan, Anda hanya memikirkan permainan kami. Bagaimana saya bisa menang dalam permainan berikutnya? Dan Anda mencoba untuk menjadi sedikit lebih pragmatis,” tambahnya.

Pendidikan agama yang didapatnya di timur Prancis, telah membuat Wenger memiliki pandangan yang berprinsip. Dan hal itulah yang coba ia terapkan dalam karier sepakbolanya.

“Kepercayaan itu penting, dan saya selamanya berterima kasih atas nilai-nilai agama saya diajarkan ke saya. Dan pada dasarnya jika Anda menganalisis itu, semua agama menyebarkan nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai positif, dan itu adalah penting untuk Anda dalam olahraga yang kami punya,” kata Wenger.

Ini membuktikan bahwa di balik kesuksesan Wenger sebagai seorang arsitek lapangan, ia ternyata memiliki pribadi yang religius. Dan nilai-nilai yang ia dapat dari landasan hidupnya itu berhasil diaplikasikannya ke dalam profesinya sebagai pelatih.

(Achmad Firdaus)