Masihkah Wenger Orang yang Tepat Nakhodai Arsenal?
LONDON – Tujuh musim sudah Arsenal mesti mengalami masa kemarau prestasi. Musim ini pun disinyalir akan jadi musim kedelapan. Keraguan terhadap Arsène Wenger sebagai juru taktik pun mulai bermunculan terhadap labilnya penampilan klub London Utara itu.
Alan Shearer menjadi salah satu tokoh sepakbola Inggris yang terkesan lantang menyuarakan keraguan tersebut. Eks-bomber Newcastle United dan tim nasional Inggris itu mempertanyakan, masih tepatkan The Gunners dinakhodai Wenger?
Melihat potensi skuad, sudah barang tentu Arsenal berlimpah talenta muda. Tapi filosofi yang diterapkan Wenger dari musim ke musim, tetap mengundang pertanyaan menyoal apa masih relevan-kah mengandalkan para pemain muda untuk setidaknya merebut sebiji gelar musim ini? Apalagi menengok bagaimana mereka dibekuk Manchester United, akhir kemarin.
“Laga akhir pekan lalu di Old Trafford, membawa sorotan tajam terhadap target Arsenal memburu gelar. Mereka akan sulit untuk jadi salah satu penantang dan mungkin akan kembali menargetkan finis di empat besar,” ujar Shearer kepada TheSun, Rabu (7/11/2012).
“Kekalahan itu menandakan poin terburuk arsenal dalam 10 laga terakhir di bawah Arsène Wenger selama ini. Saya pun bertanya-tanya, apakah di klub Eropa lainnya seperti United, Chelsea, duo Milan, Barcelona atau Real Madrid, akan terdiam dan terus mempekerjakan pelatih yang tak memenangkan trofi dalam 7 setengah tahun? Atau mungkin Arsenal tak lagi menganggap diri mereka dalam kategori klub besar Eropa,” lanjutnya.
Memang di masa lalu, The Professor membanjiri tim Meriam London dengan banyak gelar. Tapi capaian itu tak bisa terus menjadi pemahaman manajemen Arsenal untuk terus mempertimbangkannya. Shearer pun merujuk United dengan Sir Alex Ferguson sebagai referensi. Kendati di musim 2003 hingga 2007 kering gelar, tapi Sir Alex menyesuaikan diri dan ‘berbuat’ sesuatu untuk kembali membangun tim juara.
“Anda melihat skuad Arsenal sekarang dan bandingkan dengan tim lampau mereka. Anda pasti akan mengernyitkan dahi jika keduanya dihadapkan di lapangan. Memang, Sir Alex bersama United juga pernah mengalami keterpurukan ketika tiga musim dari 2003-2007, mereka tanpa gelar,” sambung Shearer.
“Tapi kemudian dia membangun kembali sebuah tim juara untuk menantang banyak hal baru dalam sepakbola modern dewasa ini. tapi Arsenal masih terlihat stagnan dan masih tenang dengan keadaan apakah mereka masih menjadi penantang gelar atau tidak,” tutup legenda hidup The Three Lions itu.
(Randy Wirayudha)
