LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui timnya dikalahkan oleh tim yang lebih baik setelah The Reds kalah 3-1 dari Swansea City di Stadion Anfield, dini hari tadi WIB di babak perdelapanfinal Capital One Cup.
Swansea sempat unggul 2-0 terlebih dahulu lewat Chico dan Nathan Dyer, sebelum diperkecil oleh Luis Suarez, namun Jonathan De Guzman menutup perjuangan Liverpool melalui gol di masa injury time. Kekalahan ini juga membuat Liverpool tersingkir dan gagal mempertahankan gelarnya.
"Saya pikir tim terbaik yang menang. Kami terlalu lambat, tidak menaikkan tempo lebih dulu dan Swansea yang gemilang, kreatif dan sangat baik,” kata Rodgers, seperti dilansir Goal, Kamis (1/11/2012).
"Butuh pengenalan bagi Steven (Gerrard) dan Luis (Suarez) untuk mengikuti tempo, karena mereka baru masuk di babak kedua kemudian kami tampak bermain seperti biasa, tapi tidak bisa mencetak gol,” terangnya.
Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini juga menyesalkan kurangnya skuad yang dimiliki The Reds musim ini, sehingga mau tak mau Rodgers menurunkan dua pemain yang kurang begitu siap seperti, Samed Yesil dan Joe Cole.
"Kami punya skuad yang sangat kecil dan seperti apa yang saya lakukan dalam pertandingan lainnya, merotasi pemain, melihat kemampuan pemain muda dan memberikan kesempatan mereka turun di Premier League,” jelarnya.
"Tapi saya pikir kami membutuhkan suntikan. Jelas di babak kedua kami lebih tenang dan memiliki peluang, hanya tak bisa mencetak gol. Mengecewakan kalah dan keluar dari kompetisi ini, tapi saya tidak mau mengeluh,” pungkasnya.
(Windi Wicaksono)