JAKARTA – Laga persahabatan melawan Valencia ternyata menjadi laga terakhir Bima Sakti untuk Timnas Indonesia. Meski harus mengalami kekalahan telak 0-5, namun dia mengaku senang karena sepakbola Indonesia telah bersatu kembali.
Bima Sakti mengumumkan untuk pensiun dari Timnas. Bagi pemain Persema Malang ini, dia mengaku telah membuat keputusan yang tepat. Dia juga memberikan alasan mengapa dirinya harus pensiun pada saat usianya menginjak 36 tahun.
“Ini pertandingan terakhir buat saya. Saya berterima kasih kepada teman-teman. Keputusan saya ini demi kebaikan Timnas. Sudah mengikuti Training Camp juga suatu kebanggaan buat saya,” ucap pemain yang bernama lengkap Bima Sakti Tukiman ini.
“Pensiun saya ini juga karena ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Setelah ini saya masih ingin berkonsentrasi untuk bermain main di klub,” sambungnya.
Bima menyatakan pensiunnya bertepatan dengan membaiknya kondisi di federasi sepakbola Indonesia. Dan, pemain kelahiran Balikpapan ini memiliki harapan yang terbaik untuk sepakbola Indonesia.
“Dengan bersatunya pemai ISL dan IPL semoga bisa menjadi awal bagus. Saya harap media juga membantu untuk kemajuan sepakbola kita dan jangan memperkeruh. Karena sepakbola kita saat ini sedang kisruh,” jelasnya.
Bima Sakti melakukan debutnya sebagai pemain profesional saat membela PKT Bontang pada musim 1994-1995. Kemudian pemain yang pernah mengikuti tim Sampdoria Primavera itu juga pernah memperkuat beberapa klub di Indonesia.
Pelita Jaya, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan, merupakan serentetan klub yang pernah dibelanya. Hingga pada akhirnya dia berlabuh ke Persema Malang. Sedangkan untuk Timnas, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini telah membela Timasn Indonesia sejak musim 1995 dengan 55 kali penampilan dengan koleksi 11 gol.
(A. Firdaus)