Morosini, Si Anak Yatim-Piatu

PESCARA – Mendiang Piermario Morosini ternyata memiliki kehidupan yang kurang beruntung, khususnya sejak dia menginjak usia remaja.

Sempat dianggap seorang gelandang yang bagus setelah dia membela Timnas Italia U-17 dan U-21, karier Morosini ternyata tak juga cemerlang. Meski sudah membuat lima laga di kompetisi Serie A bersama Udinese, dia terpaksa dipinjamkan ke klub Serie B, Livorno karena gagal menembus tim utama.

Cerita sedih lainnya adalah pemain berusia 25 tahun ini sudah yatim piatu sejak berusia 17 tahun. Morosini memiliki riwayat keluarga yang tragis, dia kehilangan ibunya, Camilla pada tahun 2001, ketika dia berusia 15 dan ayahnya, Aldo meninggal dua tahun kemudian.

Segera setelah itu, kakaknya juga tewas dalam sebuah kecelakaan. Anggota keluarga Morosini kini hanya tersisa satu kakaknya yang perempuan.

Morosini membuat debutnya di Serie A bersama Udinese saat melawan Inter dan dia telah membuat lima penampilan, kemudian dia juga sempat dipinjamkan ke Bologna dan Vicenza.

Dia dibesarkan dalam system akademi Atalanta yang terkenal bergengsi dan merupakan mantan pemain Timnas Italia U-17 dan U-21.

Sepakbola Italia langsung berduka, setelah meninggalnya Piermario Morosini. FIGC (PSSI-nya Italia) memastikan pertandingan Serie A dan Serie B akhir pekan ini terpaksa untuk sementara ditunda, demi menghormati insiden tersebut.

(Windi Wicaksono)