 
                LONDON – Arsenal akan menerima tamu istimewa dari kota industri Manchester di matchday ke-32, malam ini. Tapi tak terdengar nada-nada kecemasan, pasalnya Arsène Wenger menilai, tekanan malah ada pada sang tamu sendiri yang butuh poin penuh dari mereka.
 
Bagi The Gunners, laga-laga tersisa di musim ini hanya bertujuan untuk mempertahankan posisi nyaman mereka di klasemen ketiga, guna memastikan satu tiket lolos ke putaran final Champions League, musim depan.
 
Tapi bagi The Citizens, kunjungan mereka ke Emirates Stadium mengartikan dua arah yang akan mereka tempuh, yakni jalan untuk memperpanjang napas mereka mengejar Manchester United, atau melupakan gelar Premier League dan menyerahkan untuk tim sekotanya.
 
Tentu hal ini disadari The Professor yang menilai, tekanan berat tertanggung pada anak-anak asuh Roberto Mancini. Pun begitu dengan sang pelatih, yang telah dilimpahi baron minyak asal Timur Tengah, yang telah mengguyur kekayaan modal untuk Mancini, agar bisa membangun tim juara.
 
The Eastlands butuh tiga poin sempurna, sebuah hasil imbang dari Arsenal, atau apalagi kalah, tentu akan membuat perjuangan mereka kian berat,: “Yang pasti adalah, hasil imbang takkan bagus untuk mereka,” ungkap Wenger, sebagaimana dinukil Insidefutbol, Minggu (8/4/2012).
 
Dua musim terakhir, clash antara City kontra Meriam London, selalu menghadirkan hasil imbang. Tapi kali ini, kedua tim punya tujuan yang sama, yakni meraih tiga poin. Bedanya, Arsenal berkeinginan untuk menang, sementara City diharuskan untuk menang.
 
“Memang selama dua musim terakhir mereka berkunjung, mereka hanya meraih hasil seri. Tapi saya yakin kali ini, kedua tim berada dalam situasi di mana punya keinginan yang sama, yakni menang,” lanjutnya.
 
“Di pihak kami, laga ini adalah laga yang ingin kami menangkan (bukan harus menang). Partai ini merupakan partai kandang, kami merasa lebih kuat di sini dan laga ini adalah pertandingan besar. Tentu kami ingin memenangkan partai besar semacam ini,” sambung pelatih yang menguasai enam bahasa itu.
 
“Pada dasarnya bagi Manchester City, tantangan dan tekanan berat ada pada mereka karena ini laga tandang. Biasanya mereka tampil luar biasa saat bermain di kandang sendiri,” tutup figur yang namanya pernah diabadikan dalam sebuah asteroid – 33179 Arsènewenger itu.
(Randy Wirayudha)