Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Spaso Ketagihan Hattrick

Sulaiman Karim , Jurnalis-Minggu, 01 April 2012 |16:14 WIB
Spaso Ketagihan <i>Hattrick</i>
Ilija Spasojevic.(foto:facebook)
A
A
A

MAKASSAR - Sempat dicap sebagai striker mandul, Ilija Spasojevic kemudian secara ajaib menjawabnya dengan mencetak tiga gol di laga penutup putaran pertama Indonesia Premier League.
 
Hattrick yang kemudian melambungkan namanya menjadi topskor di tim berjuluk "Ayam Jantan dari Timur" bersama striker lincah M Rahmat, dengan lima gol. Hasil itu pula membawa PSM ke peringkat kelima klasemen sementara IPL. Belakangan posisi itu digeser Persema Malang hingga PSM terkunci diperingkat keenam.
 
Melawan Persijap Jepara lagi, Spaso kembali ingin mengulangi mencetak banyak gol untuk PSM. Kepada HATTRICK ia pun mengaku akan berusaha mewujudkannya.
 
"Setelah mencetak hattrick, motivasi saya jadi berlipat ganda. Saya seolah menemukan ketajaman saya kembali dan berharap terus mencetak gol untuk kemenangan PSM. Lawan Persijap nanti semoga bisa saya ulangi," harap Spaso usai latihan pagi di lapangan Karebosi.
 
Harapan yang sebenarnya cukup sulit namun bukan hal mustahil untuk diwujudkan. Mantan striker Dinamo Tbilisi ini punya segalanya untuk mewujudkan itu. Tinggi badan 186 sentimeter, bisa bermain ngotot, cepat, dan kerap menang duel dengan pemain belakang.
 
"Tapi saya pasti butuh dukungan teman-teman. Setidaknya kalau tidak mencetak gol, yang penting bisa membantu tim mencuri poin," lanjut striker yang bersepupu dengan Dejan Savicevic, gelandang AC Milan era 90-an.
 
Spaso memang sempat mengalami pekan-pekan yang suram. Dari 11 laga PSM, Spaso hanya sekali absen saat bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh. Namun hanya dua gol yang bisa ia ciptakan dari 10 laga, tanpa pernah tergantikan. Masing-masing diciptakan di Stadion Mattoanging Makassar, yakni saat menjamu Persija Jakarta (laga kedua) dan Persema Malang (laga kedelapan). Ada paceklik gol yang cukup panjang di antara dua laga itu. Barulah di laga pamungkas menjamu Persijap, ia kemudian meledak membuktikan diri.
 
Sebenarnya bukan kali ini saja dia mampu mencetak lebih dari dua gol dalam satu laga. Saat memperkuat Dinamo Tbilisi di Liga Georgia, ia pernah mencetak empat gol dalam satu pertandingan dan membawa juara Dinamo Tbilisi di Liga Georgia pada 2009.
 
Di Liga Georgia itu juga, ia mampu membukukan 30 gol, hingga media setempat memberinya julukan Spaso-goal. Nah, jelang putaran kedua lagi-lagi ia punya ambisi pribadi. "Membawa PSM juara dan meraih topskor. Meski sulit, namun saya akan berusaha mewujudkan itu," tandasnya.
 

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement