Kagawa Tunda Pembicaraan Kontrak
DORTMUND - Playmaker Borussia Dortmund Shinji Kagawa menunda pembicaraan perpanjangan kontrak dengan juara Bundesliga Jerman musim lalu itu. Kagawa yang tengah menjadi incaran klub-klub Eropa itu dikabarkan memilih hengkang akhir musim ini.
Pemain berusia 22 tahun kembali menunjukkan aksi memikatnya pada akhir pekan lalu dengan mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 5-1 Dortmund atas Wolfsburg setelah klubnya itu mengawali musim ini dengan cukup lambat.
Kontrak Kagawa dengan Dortmund sendiri hingga Juni 2013, namun dilaporkan sebelumnya, pemain internasional Jepang ini tengah dipantau oleh beberapa klub top Eropa termasuk Arsenal dan Manchester United.
Dortmund sendiri masih berharap Kagawa mau bernegosiasi untuk memperpanjang kontrak. Bahkan tawaran itu sudah diberikan sejak pra-musim. Namun, mengenai kabar yang beredar tersebut, Direktur Olahraga Borussia Dortmund Michael Zorc menjawab diplomatis, bahwa negoasiasi ditunda sehingga dia dapat berkonsentrasi untuk kembali mendapatkan performa terbaiknya.
"Hal-hal lain memiliki prioritas saat Shinji tidak ingin berbicara tentang kemungkinan perpanjangan kontrak saat ini. Perundingan telah ditunda," kata Zorc seperti dilansir Kicker, Selasa (8/11/2011).
Penampilan mengesankan saat melawan Wolfsburg juga membuat Kagawa mendapat pujian dari pelatih Jurgen Klopp, yang melabeli penampilan itu sebagai penampilan terbaik Kagawa sejauh musim ini.
"Shinji telah menemukan energi dari musim lalu lagi. Pertandingan melawan Wolfsburg adalah yang terbaik musim ini," kata Klopp wartawan setelah pertandingan.
Kagawa juga mengakui pertandingan melawan Wolfsburg adalah momen kembalinya dirinya ke bentuk permainan terbaiknya.
"Ini benar-benar usaha yang keras ketika saya harus berjuang di awal musim, tapi saya berkata pada diriku sendiri untuk tetap tenang dan perlahan-lahan mendapatkan kembali performa lama saya sekarang," ucap Kagawa.
Dortmund saat ini menduduki peringkat kedua klasemen dengan mengoleksi 23 poin dari 12 pertandingan. Peringkat pertama ditempati oleh Bayen Munich yang mengumpulkan 28 poin dari 12 laga.
(Windi Wicaksono)
