Usai Emas SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Targetkan Gelar Juara Piala Asia Futsal 2026
JAKARTA – Kapten Timnas Futsal Indonesia, Mochammad Iqbal Iskandar, sukses memimpin Skuad Garuda mengukir tinta emas dengan merebut medali emas di SEA Games 2025. Kendati baru saja mencetak sejarah besar, sang kapten menegaskan enggan terbuai dan langsung mengalihkan bidikannya ke turnamen yang lebih tinggi, yakni Piala Asia Futsal 2026.
Ya, Timnas Futsal Indonesia merebut gelar juara di cabang olahraga (cabor) futsal putra SEA Games 2025 usai mengalahkan Thailand di partai akhir dengan skor telak 6-1. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Skuad Garuda karena untuk pertama kalinya mereka berhasil membawa pulang medali emas SEA Games ke Tanah Air.
Walau mengukir sejarah, Iqbal tak ingin besar kepala. Fokusnya kini tertuju pada Piala Asia Futsal 2026 yang akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Jakarta, pada 27 Januari sampai 7 Februari 2026 mendatang.
1. Persiapan Jadi Tuan Rumah
"Untuk event selanjutnya mungkin ada AFC. Kami jadi tuan rumah dan mungkin nanti ada pemanggilan pemain lagi, ada seleksi lagi ya, itu mungkin di awal tahun," kata Iqbal kepada wartawan, dikutip Senin (22/12/2025).
Iqbal tak menampik torehan medali emas SEA Games 2025 menjadi modal kepercayaan diri yang bagus untuk Skuad Garuda. Namun, ia menekankan pencapaian di tingkat regional tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur kekuatan lawan di level Asia.
"Levelnya pasti beda dari ASEAN ke Asia gitu ya. Yang pasti ini bisa jadi tolak ukur kita ya untuk menghadapi AFC nanti," tutur Iqbal.
2. Evaluasi Menuju Level yang Lebih Tinggi
Lebih jauh, Iqbal menegaskan Timnas Futsal Indonesia masih membutuhkan banyak pembenahan sebelum tampil di Piala Asia Futsal 2026. Meski demikian, dia enggan merinci aspek yang perlu diperbaiki dan menyerahkan sepenuhnya evaluasi teknis kepada tim pelatih yang dipimpin Hector Souto.
"Yang pasti banyak hal-hal yang perlu dievaluasi ya. Itu mungkin bukan ranah saya, itu bagian dari pelatih. Mungkin masih banyak hal-hal yang bisa di-improve untuk permainan kita sendiri sih," tutup Iqbal.
(Rivan Nasri Rachman)
