Pelatih Brasil U-17 Bawa-Bawa Timnas Indonesia U-17 Usai Timnya Gagal ke Final Piala Dunia U-17 2025
DOHA – Tim Nasional (Timnas) Brasil U-17 gagal melaju ke final Piala Dunia U-17 2025 setelah dikalahkan Portugal melalui drama adu penalti dengan skor 5-6 di kompleks olahraga Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin 24 November 2025. Pertandingan harus berlanjut ke babak adu penalti karena laga berakhir imbang tanpa gol di waktu normal.
Terkait kekalahan pahit gagal ke final, pelatih kepala Timnas Brasil U-17, Carlos Eduardo Patetuci mengakui penyesalannya. Namun, Patetuci tetap memberikan pujian setinggi langit atas perjuangan yang ditunjukkan oleh skuadnya, terutama di fase grup saat mampu menjadi juara Grup H bersama Timnas Indonesia, Zambia, dan Honduras.
1. Penyesalan Gagal Konversi Peluang Menjadi Gol
Patetuci mengungkapkan kekecewaannya karena Brasil U-17 tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, terutama setelah menampilkan permainan yang solid sepanjang waktu normal. Kegagalan timnya terletak pada ketidakmampuan mengubah peluang emas menjadi gol.
“Sayangnya, itu bukan hasil yang kami inginkan. Kami memainkan pertandingan yang bagus di waktu normal, kami memiliki banyak peluang, tetapi kami tidak dapat mengubahnya menjadi gol,” ujar Patetuci, dikutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Brasil (CBF), Selasa (25/11/2025).
Meski demikian, Patetuci menegaskan seluruh pemain layak mendapatkan acungan jempol atas dedikasi dan kerja keras mereka.
"Tim ini pantas mendapatkan pujian. Kami berjuang keras, tetapi tidak mencapai tujuan. Tidak ada kekurangan komitmen dari siapa pun," tambahnya.
Fokus Brasil U-17 kini sepenuhnya beralih ke perebutan tempat ketiga, dengan misi utama menutup kompetisi ini sebagai tim peringkat ketiga secara tak terkalahkan.
"Sekarang adalah memikirkan secara eksklusif untuk meraih tempat ketiga secara invincibility dan mewakili Seleção kami dengan baik," tegasnya.
2. Pertahanan Solid dan Misi Juara Tiga yang Tak Terkalahkan
Patetuci juga menyoroti solidnya perjalanan yang telah dijalani timnya sejauh ini. Ia bangga karena timnya tidak pernah kalah di sepanjang turnamen (sebelum adu penalti).
Statistik tim di babak grup menjadi bukti keunggulan mereka. Brasil U-17 tampil begitu luar biasa, termasuk saat menumbangkan Timnas Indonesia U-17 dengan skor 4-0.
“Kami menyelesaikan fase pertama di puncak grup kami (yang bersama Timnas Indonesia). Kami hanya kebobolan tiga gol dan mencetak 15 gol. Tim ini menunjukkan performa yang baik, baik dalam bertahan maupun menyerang,” jelas sang pelatih.
Dengan capaian tersebut, Patetuci berpesan kepada para pemainnya untuk tidak menundukkan kepala. Mereka harus segera mengalihkan fokus pada pertandingan perebutan tempat ketiga.
Brasil U-17 akan berhadapan dengan Italia dalam perebutan posisi ketiga. Pertandingan tersebut akan berlangsung di kompleks olahraga Aspire Zone, Doha, pada hari Kamis 27 Novemver 2025.
(Rivan Nasri Rachman)
