TIMNAS Indonesia U-22 disanjung habis pelatih Timnas Mali U-22, Fousseni Diawara, usai berhadapan semalam. Dia soroti mentalitas hingga permainan Mauro Zijlstra cs.
Diawara mengakui Timnas Indonesia U-22 bermain sangat baik dan kuat. Dia turut memberikan pujian kepada Indra Sjafri karena menganalisis permainan anak asuhnya dengan baik.

Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 2-2 kontra Mali di Stadion Pakansari, Selasa 18 November 2025. Laga tersebut berjalan sengit karena kedua kesebelasan saling berbalas gol.
Hasil imbang ini cukup positif karena menandakan adanya perkembangan dari Timnas Indonesia U-22. Mengingat, di laga pertama, pasukan Indra Sjafri dihajar 0-3 oleh Mali.
Usai laga, Diawara pun mengakui Timnas Indonesia U-22 mengalami peningkatan performa. Menurutnya, Garuda Muda menunjukkan kualitasnya sebagai sebuah tim yang kuat.
“Pertandingan ini sangat sulit untuk kami karena kami bermain tiga hari yang lalu, tetapi kami sangat senang. Kami mencoba melakukan yang terbaik. Saya senang dengan para pemain, mentalitas mereka bagus,” kata Diawara dalam konferensi pers usai laga, dikutip Rabu (19/11/2025).
“Indonesia bermain sangat baik malam ini, mereka bermain dengan semangat. Malam ini mereka bermain sangat bagus, sangat kuat,” sambungnya.

Di sisi lain, Diawara mengatakan bahwa Indra Sjafri cukup jeli dalam menganalisis permainan Mali. Permaian Timnas Indonesia U-22 dinilai lebih efektif dibandingkan laga pertama dan hal itulah yang membuat anak asuhnya kerepotan.
“Mereka menganalisis kami dengan sangat baik di pertandingan pertama. Kami bermain sangat baik, tetapi mereka sangat efektif,” ujarnya.
“Kami dihukum karena itu. Kami mencoba untuk bangkit, tetapi itu sulit. Ini pertandingan yang sangat menarik,” tambah Diawara.
Sebagaimana diketahui, laga uji coba kontra Mali merupakan persiapan akhir Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025. Sekarang, Indra Sjafri fokus meracik skuad terbaiknya untuk dibawa ke Thailand pada akhir November nanti.
Pada SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam Grup C bersama dengan Myanmar, Filipina, dan Singapura. Grup itu jadi satu-satunya grup yang memiliki jumlah peserta empat, berbeda dengan grup A dan B yang hanya berisikan tiga tim.
Perjuangan Timnas Indonesia U-22 akan dimulai pada 5 Desember 2025 dengan menghadapi Singapura. Lalu, Garuda Muda akan tantang Filipina pada 8 Desember, dan terakhir kontra Myanmar empat hari setelahnya. Adapun, Garuda Muda dijadwalkan bertolak ke Thailand pada 27 November 2025.
(Djanti Virantika)