3 Pesepakbola Dunia dengan Nominasi Puskas Award Terbanyak, Nomor 1 Sampai 7 Kali
BERIKUT tiga pesepakbola dunia dengan nominasi Puskas Award terbanyak. Salah satunya sampai tujuh kali sebagai nominator.
Penghargaan satu ini mencuri perhatian setelah masuknya nama Rizky Ridho untuk FIFA Puskas Award 2025. Penggemar sepakbola Indonesia berbondong-bondong memberikan suara agar kapten Persija Jakarta itu terpilih sebagai pemenang.
Apalagi, ini adalah pertama kalinya pemain asal Indonesia masuk dalam daftar nominasi sejak penghargaan tersebut dibentuk pada 2009. Tentunya, momen ini tak boleh dilewatkan.
Lalu, siapa saja tiga pesepakbola dunia dengan nominasi Puskas Award terbanyak? Simak ulasan berikut ini.
3 Pesepakbola Dunia dengan Nominasi Puskas Award Terbanyak
1. Lionel Messi (7 Kali)
Pemain Timnas Argentina ini tercatat tujuh kali masuk sebagai nominasi FIFA Puskas Award. Nahas, Messi malah belum pernah memenangi penghargaan satu ini!
Ya, La Pulga tiga kali finis sebagai runner up pada 2011, 2015, dan 2019. Parahnya, pemain asal Argentina sudah dua kali memenangi penghargaan ini pada 2021 dan 2024.
Pada 2021, Erik Lamela menang berkat gol tembakan rabona. Sedangkan, pada tahun lalu, Alejandro Garnacho meraih Puskas Award usai mencetak gol dengan tendangan salto.
2. Neymar Jr (5 Kali)
Posisi dua ditempati rekan setim Messi di Barcelona ini. Neymar tercatat lima kali masuk nominasi yakni pada 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2016.
Berbeda dengan Messi, pemain asal Brasil ini sekali jadi pemenang pada 2011. Lalu, pada 2012, Neymar finis di posisi dua, dan setahun kemudian menempati runner up.
3. Zlatan Ibrahimovic (4 Kali)
Pemain satu ini sudah empat kali masuk nominasi FIFA Puskas Award. Ibrahimovic jadi nominator pada 2011, 2013, 2014, dan 2019.
Serupa dengan Neymar, nasib Ibracadabra lebih mujur dari Messi. Pria asal Swedia ini sekali jadi pemenang pada 2013 berkat gol ajaibnya yakni tendangan gunting dari luar kotak penalti ke gawang Inggris.
Itulah tiga pesepakbola dunia dengan nominasi Puskas Award terbanyak. Patut dinanti adakah yang menyusul ketiganya tahun depan atau tidak.
(Wikanto Arungbudoyo)
