PEMAIN Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, bicara soal persiapan dan evaluasi timnya jelang melawan Timnas Mali U-22 lagi. Dia pun turut soroti komunikasi skuad Garuda Muda.
Menurut Mauro, masih ada hal yang perlu diperbaiki dari penampilan Timnas Indonesia U-22. Dengan begitu, hasil manis diharapkan bisa diraih pada pertemuan kedua melawan Mali.

Mauro mengatakan komunikasi menjadi salah satu hal yang perlu diperbaiki untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22. Sebab, ada banyak ruang kosong yang berhasil dimanfaatkan pemain Mali untuk menciptakan peluang.
Hal ini jadi sorotan Mauro usai Timnas Indonesia U-22 babak belur di tangan Mali. Garuda Muda kalah telak dengan skor 0-3.
Main di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu 15 November 2025, tim asuhan Indra Sjafri kebobolan pada menit-menit awal lawan sundulan Sekou Doucoure. Pada menit ke-34, Mali menggandakan keunggulan melalui Wilson Samake yang melakukan penetrasi cepat ke jantung pertahanan Garuda Muda.
Mali memperbesar keunggulan melalui gol Moulaye Haidara. Gol itu tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.
"Kami harus berkomunikasi dengan lebih baik satu sama lain, dan banyak ruang posisi kosong, kita harus lebih disiplin," ujar Mauro kepada wartawan.
Menghadapi SEA Games 2025, Mauro mengatakan laga ini merupakan kesempatan bagus bagi Indonesia. Sehingga saat menghadapi Mali di laga kedua, permainan harus jauh lebih baik.
"Ini adalah kesempatan yang bagus bagi kami. Kami melawan tim yang sangat baik, Mali. Tapi kita harus move on dari laga ini," ujarnya.
(Djanti Virantika)