Tandai Era Baru, FIFA Resmi Luncurkan Piala ASEAN FIFA Melibatkan 11 Negara Asia Tenggara
KUALA LUMPUR – FIFA secara resmi mengumumkan turnamen baru antarnegara Asia Tenggara yang bertajuk Piala ASEAN FIFA. Kompetisi yang rencananya diikuti 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timnas Indonesia ini diharapkan dapat menyuntikkan semangat baru sekaligus menyatukan kawasan melalui olahraga sepakbola.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut inisiatif ini sebagai langkah besar untuk regional yang memiliki basis penggemar yang luar biasa besar. Sebanyak 11 negara yang akan terlibat meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
1. Simbol Persatuan Sepak Bola ASEAN
Gianni Infantino menyatakan turnamen baru ini diciptakan khusus untuk kawasan Asia Tenggara. Ia percaya turnamen ini akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di mata dunia.
"Piala ASEAN FIFA diciptakan untuk kawasan ini, yang melibatkan seluruh 11 negara anggota. Ini akan memberikan dampak sangat besar tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh dunia," kata Infantino, melansri dari media Malaysia, Bharian, Minggu (26/10/2025).
Infantino menambahkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FIFA dan 11 negara anggota ASEAN adalah momen istimewa.
"Angka 11 sendiri merupakan simbol dalam dunia sepak bola karena sebuah tim terdiri dari 11 pemain. Dan, kini tim ASEAN telah komplet, siap untuk meraih gelar juara," tambahnya.
2. Turnamen Baru
Infantino mengakui Asia Tenggara merupakan salah satu pasar potensial olahraga terbesar di dunia, dengan sedikitnya 700 juta suporter aktif. FIFA bertekad untuk berkontribusi lebih banyak dan membangun inisiatif yang bermanfaat bagi seluruh komunitas sepak bola di regional.
"Kami di FIFA ingin berkontribusi lebih banyak di ASEAN dan membangun lebih banyak inisiatif yang bermanfaat bagi seluruh komunitas sepak bola regional," sambung Infantino.
Sebelumnya, kawasan ini telah memiliki turnamen regional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dengan nama Piala AFF, yang kini dikenal sebagai ASEAN Championship dan telah bergulir selama 29 tahun. Namun, status Piala AFF yang selama ini sulit melibatkan pemain diaspora karena tidak diakui sebagai turnamen resmi di bawah naungan FIFA, membuat adanya turnamen baru ini sangat dinantikan.
Sayangnya, belum diketahui secara pasti apakah Piala ASEAN FIFA ini akan menjadi pengganti total dari ASEAN Championship atau berdiri sebagai turnamen baru yang diakui resmi oleh FIFA.
(Rivan Nasri Rachman)
