Usai Pecat Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Mampu Lolos ke Piala Dunia 2030
MANTAN Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan keyakinan optimistisnya mengenai masa depan skuad Garuda. Meskipun Timnas Indonesia baru saja dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong percaya Rizky Ridho dan kolega memiliki potensi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2030.
Kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 terjadi setelah mereka tidak mampu meraih hasil maksimal dalam fase Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akibat kegagalan itu, pelatih kepala, Patrick Kluivert pun dipecat, begitu juga tim kepelatihannya.
1. Optimisme Shin Tae-yong untuk Piala Dunia 2030
Menanggapi kegagalan di edisi 2026, Shin Tae-yong menekankan hasil itu tetap harus dijadikan momentum bagi Timnas Indonesia untuk berbenah diri. Perbaikan yang dilakukan akan membuat tim menjadi lebih kuat dan siap untuk perjuangan menuju Piala Dunia edisi berikutnya, yakni 2030.
"Jadi, kalau dipersiapkan sedikit lebih baik, saya pribadi percaya Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2030," kata pelatih asal Korea Selatan itu, dilansir dari YouTube Goalpost, Rabu (22/10/2025).
Shin Tae-yong mengakui komposisi pemain Timnas Indonesia saat ini diisi oleh talenta-talenta potensial. Hal tersebut, menurutnya, harus dimaksimalkan dengan sebaik mungkin.
"Sekarang sepak bola Indonesia sedang dalam tren positif," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
2. Terbuka untuk Kembali
Saat ini, kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong menyusul perpisahan resmi antara PSSI dengan Patrick Kluivert. Shin Tae-yong mengaku terbuka untuk kembali melatih Skuad Garuda di masa depan, namun ia menegaskan belum ada komunikasi resmi dari PSSI.
"(Tawaran) dari Indonesia (PSSI)? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali," sambung Shin Tae-yong.
"Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)
