Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Legenda Ragukan Kapasitas Pelatih Herve Renard!
LEGENDA Timnas Arab Saudi, Fahad Al-Bishi, meragukan kapasitas Herve Renard sebagai pelatih. Keraguan itu muncul jelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Indonesia.
Renard pernah bikin sejarah bersama Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022. The Green Falcons dibawanya menang 2-1 atas Timnas Argentina di fase grup, kendati pada akhirnya gagal lolos ke fase gugur.
1. Tidak Punya Ide Jelas
Kini, Renard berusaha kembali membawa Arab Saudi tampil di Piala Dunia 2026. Ia mewarisi skuad yang sebelumnya ditangani Roberto Mancini dan cukup terseok-seok di babak tiga kualifikasi.
Di bawah asuhan Renard, Arab Saudi lolos ke putaran 4 dengan menghuni posisi tiga Grup C. Pintu menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka tetapi mereka harus berhadapan dengan Timnas Indonesia dan Timnas Irak.
Sayangnya, Al-Bishi meragukan kapasitas Renard. Juru taktik asal Prancis itu disebutnya tak punya ide yang jelas tentang konsep permainan, termasuk pemilihan pemain.
“Saya sebetulnya berharap Arab Saudi lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa harus melewati playoff, tapi saat ini, saya tidak terlalu optimistis karena Renard tak punya ide yang jelas,” sembur Al-Bishi, mengutip dari Al Arabiya, Senin (15/9/2025).
2. Ultimatum
Lebih lanjut, pria berusia 60 tahun itu mengultimatum agar Renard berbenah. Ia tidak mau sejarah panjang Arab Saudi sebagai langganan wakil Asia di Piala Dunia 2026 harus rusak pada edisi kali ini.
“Arab Saudi benar-benar berharap pada keberuntungan di kualifikasi ini. Kami harus lolos (ke Piala Dunia 2026) agar tidak merusak sejarah kami,” tutupnya.
Agar lolos ke putaran final, Timnas Arab Saudi mesti jadi juara Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, itu tentu bukan pekerjaan mudah kendati fase ini digelar di kandang sendiri.
Di laga pertama pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB, mereka harus menghadapi Timnas Indonesia. Pada dua pertemuan di putaran tiga, Arab Saudi ditahan 1-1 di kandang sendiri lalu kalah 0-2 di Jakarta!
(Wikanto Arungbudoyo)
