Hector Souto Bicara Target Timnas Futsal Indonesia di AQUA Four Nations Cup 2025
JAKARTA – Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, bicara target dan persiapan menyambut AQUA Four Nations Cup 2025. Apalagi, ajang tersebut semakin dekat.
Ajang AQUA Four Nations Cup akan bergulir di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta pada 18-21 September 2025. Ajang itu akan diikuti oleh Belanda, Latvia, Tanzania, dan Timnas Futsal Indonesia sebagai tuan rumah.
1. Memulai Persiapan
Hector mengungkapkan, Timnas Futsal Indonesia akan memulai persiapan utama pada Kamis 11 September 2025. Sambil bersiap, pelatih asal Spanyol itu akan memandu timnya untuk mempelajari kekuatan lawan.
"Kami akan mulai bersiap besok, kami hanya punya waktu latihan satu minggu, tapi ini hal yang biasa dalam Timnas," ungkap Souto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
"Kami sedang mempelajari cara bermain lawan kami, dua berasal dari Eropa, dan satu lagi dari Afrika. Untuk Tim Eropa, mereka memiliki segalanya sebagai seorang atlet, apalagi mereka datang ke sini dengan tim utamanya," sambung pria asal Spanyol itu.
"Ini jadi sebuah tantangan besar untuk kami, tapi saya yakin kami bisa mengatasinya, dan kami akan memberikan yang terbaik," tambah Souto.
2. Tantangan
Persiapan ini juga digeber karena para pemain Timnas Futsal Indonesia baru selesai menjalani kompetisi bersama klub. Namun, Souto memandang kondisi ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi Skuad Garuda.
"Tentu, pemain kami datang dalam kondisi yang kurang bagus. Karena mereka datang, baru setelah off season, mereka baru saja memulai pre season, tapi ini juga bagus bagaimana kita melihat dalam kondisi bukan terbaiknya," jelas Souto.
Eks pelatih Bintang Timur Surabaya itu membeberkan target untuk Timnas Futsal Indonesia di AQUA Four Nations Cup 2025. Ia menginginkan anak asuhnya bermain maksimal agar bisa meraih hasil terbaik.
"Saya tidak takut dengan hasil nanti, saya yakin kami akan bersiap dengan sangat baik untuk ini, kami akan kompetitif, dan target dari federasi untuk berkompetitif di level dunia, dan kami yakin bisa untuk itu," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
