Tangisnya Pecah Usai FC Copenhagen Raih Double Winner, Kevin Diks: Bukan Air Mata Buaya!
TANGIS Kevin Diks pecah usai FC Copenhagen meraih Piala Denmark 2024-2025. Ia memastikan itu bukan air mata buaya.
Diks menjalani laga terakhir bersama FC Copenhagen dalam final Piala Denmark 2024-2025 melawan Silkeborg, Kamis 29 Mei 2025 malam WIB. Bek Timnas Indonesia itu menjadi starter dalam pertandingan tersebut, dan ditarik keluar pada menit 71.
Dalam laga tersebut, mereka menang dengan skor 3-0 di MCH Arena, Herning, Denmark. Kemenangan ini membuat FC Copenhagen mendapat gelar kedua alias double winner setelah Liga Denmark 2024-2025.
1. Air Mata Buaya
Dua gelar ini menjadi persembahan terakhir dari Diks untuk The Lions. Ia tak kuasa menahan air mata, dan berterima kasih kepada rekan seperjuangannya usai pertandingan tersebut.
"Itu bukan air mata buaya. Itu adalah air mata dari lubuk hati saya," tegas Diks, dikutip dari Bold, Jumat (30/5/2025).
"Saya tidak mengingat semua yang mereka (rekan setim) katakan, tetapi yang paling berkesan adalah terima kasih. Mereka mengucapkan terima kasih atas waktu yang kami habiskan bersama dan atas semua kenangan indah," imbuh pemain berusia 28 tahun itu.
"Tentu saja, orang-orang juga mengatakan beberapa hal pribadi, yang membuat saya sedikit lebih menangis, karena itu adalah hal-hal yang sangat Anda hargai," tambah Diks.
2. Sering Berkunjung
Sebelumnya, Diks sudah memutuskan pergi dari FC Copenhagen pada akhir musim 2024-2025 setelah bersama sejak 2021. Bek berdarah Belanda itu berhasil mencatatkan 22 gol dari 170 pertandingan di semua kompetisi.
Selama masa itu, Diks juga sukses mempersembahkan lima gelar untuk klubnya. Ia akan bergabung dengan klub Jerman Borussia Monchengladbach mulai 1 Juli 2025.
Diks mengatakan tidak akan melupakan banyak kenangan manis di FC Copenhagen. Ia berjanji akan sering berkunjung ke Denmark untuk menonton langsung pertandingan mantan klubnya.
"Semua orang tahu saya akan sangat merindukan tempat ini. Saya akan mengunjungi Copenhagen sesering mungkin agar bisa melihat FC Copenhagen menang lebih banyak lagi," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
