Luizinho Passos Pamitan, Persib Bandung Kehilangan Pelatih Kiper!
BANDUNG – Luizinho Passos berpamitan dengan Persib Bandung. Alhasil, Pangeran Biru kini harus mencari pelatih kiper baru jelang Liga 1 2025-2026.
1. Berat Hati
Perpisahan tersebut disampaikan Passos lewat akun Instagram pribadinya @luiziinhopassos_goalk. Ia mengaku dengan berat hati harus meninggalkan Persib.
“Hari ini, dengan berat hati, saya mengucapkan selamat tinggal pada waktu yang sangat istimewa dalam hidup saya. Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, penuh dengan gairah, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam,” tulis Passos.
“Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub,” sambung pria berpaspor Brasil itu.
2. Kota Bandung
Menurutnya, ucapan selamat tinggal ini tidak hanya ditujukan kepada klub. Perpisahan juga ditujukan kepada Kota Bandung yang sudah menjadi rumahnya dan keluarga serta fans fanatik yang biasa disebut Bobotoh selama bergabung sejak 2020.
“Ini adalah tahun-tahun dengan banyak pertempuran, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan. Setiap momen, kemenangan, kekalahan dirayakan dengan sepenuh hati, dan setiap tantangan dihadapi dengan keberanian dan persatuan,” kata Passos.
“Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Anda. Energi dari tribun, kebaikan dalam setiap pertemuan, kata-kata penyemangat, semuanya mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari,” imbuh pria berusia 50 tahun itu.
“Saya sangat berterima kasih kepada klub atas kepercayaan dan kesempatannya. Kepada setiap profesional yang mendapat kehormatan untuk bekerja sama, saya pergi dengan rasa hormat dan kekaguman. Saya tumbuh pesat di sini sebagai pribadi, sebagai pelatih kiper, dan sebagai manusia,” tutur Passos.
3. Bobotoh
Lelaki kelahiran Ipatinga itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bobotoh. Sebab fans fanatik Persib ini selalu memberikan energi di masa-masa sulit memberikan semangat di saat kejayaan dan penghibur di saat kekalahan.
“Ini bukan selamat tinggal, ini adalah pesan untuk sampai jumpa nanti, dengan keyakinan sebagian hatiku akan selalu ada di sini. Terima kasih untuk semuanya,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
