REAKSI pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, usai banding Slavko Damjanovic ditolak. Dia mengaku heran dengan keputusan tersebut.
Tetapi, Paul Munster enggan memikirkan lebih jauh soal tersebut. Dia mengatakan timnya saat ini fokus kepada pemain yang tersedia.
Persebaya akan bersua dengan Semen Padang di pekan ke-32 Liga 1 2024-2025. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (11/5/2025).
Kekuatan Bajul Ijo -julukan Persebaya Surabaya- akan tereduksi karena pengajuan banding salah satu beknya, Slavko Damjanovic, ditolak. Pesepakbola asal Montenegro itu diketahui terkena kartu merah saat Persebaya meladeni Madura United, Minggu 20 April 2025.
Oleh karena itu, Slavko masih akan menjadi penonton dalam pertandingan kontra Semen Padang. Dia takkan bisa diturunkan sang pelatih.
Munster merasa heran pengajuan banding ini ditolak. Sebab, pelatih asal Irlandia Utara itu melihat tim lain banyak yang bandingnya dikabulkan.
"Tidak bisa (main), karena pengajuan banding ditolak. (Padahal) tim lain, pemain yang mendapat kartu merah bisa mengajukan banding. Tapi kami tidak bisa mengajukan banding," keluh Munster dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Minggu (11/5/2025).
Situasi ini membuat pelatih berusia 43 tahun itu harus putar otak. Sebab, selama ini Damjanovic merupakab pilihan utama di posisi bek sentral. Duetnya dengan Dime Dimov cukup memberi ketenangan di sektor pertahanan.
Dengan absennya Damjanlvic di beberapa laga terakhir Bajul Ijo, Munster kerap menurunkan duet Dimov dengan Kadek Raditya. Hasilnya kurang baik karena mereka gagal menang dalam dua laga kontra Arema FC (1-1), dan Persik Kediri (3-3).
Walau begitu, Munster menegaskan timnya akan fokus pada pemain yang tersedia saat ini. Dia juga meminta Bajul Ijo untuk waspada terhadap kekuatan Semen Padang.
"Kami fokus pada pemain yang tersedia saat ini. Yang jelas, siapa pun pemain yang menggantikan, saya harap bisa tampil maksimal," tutur Munster.
"Karena itu, kami masih berusaha untuk membawa Persebaya bertengger di urutan ke-2 klasemen. Kami tidak boleh main-main dengan penyelesaian akhir," pungkasnya.
(Djanti Virantika)