Alex Pastoor Lempar Kritikan Tajam ke Bruno Fernandes Usai Tonton Manchester United di Old Trafford: Terlalu Banyak Guling-Guling!
MANCHESTER – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, lempar kritik tajam kepada kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Kritikan itu dismpaikan usai Alex Pastoor menyaksikan langsung Manchester United berlaga di Old Trafford.
Pastoor menilai Bruno terlalu sering berguling-guling saat memperkuat Man United. Hal itu lebih sering dilakukan Bruno Fernandes ketimbang mengangkat mentalitas tim.
1. Tonton Man United
Diketahui, Manchester United baru saja sukses meraih tiket semifinal Liga Europa 2024-2025. Kepastian itu didapat setelah Setan Merah -julukan Manchester United- susah payah mengalahkan Olympique Lyon 5-4 di Old Trafford, Manchester, Inggris pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat tim besutan Ruben Amorim itu unggul agregat dalam dua leg atas Lyon (7-6). Alex Pastoor hadir langsung dalam pertandingan yang berakhir dramatis ini.
Asisten pelatih Timnas Indonesia itu memang sering menjadi pengamat di Liga Europa atau program Ziggo Sport. Pastoor juga sempat bertemu dan berbincang dengan legenda Manchester United, Bryan Robson.
2. Kritik Keras
Dalam satu perbincangannya, Pastoor mengkritik keras mentalitas Bruno Fernandes kendati Manchester United berhasil menang. Dia membandingkan mentalitas Bruno dengan mantan kapten Setan Merah di masa lalu.
"Kapten yang ditunjuk Sir Alex Ferguson, (Bryan) Robson, Roy Keane, Eric Cantona, mereka mewakili mentalitas tim yang sama sekali berbeda di lapangan (dengan Bruno). Saya pikir (Bruno) Fernandes akan jauh lebih baik dengan orang-orang seperti itu," kata Pastoor dikutip dari Voetbal Primeur, Jumat (18/4/2025).
Pastoor mengatakan Bruno Fernandes terlalu banyak jatuh dan mengeluh. Tangan kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia itu juga menggambarkan bagaimana Sir Alex Ferguson menempa mental para pemain Setan Merah.
"Banyak berguling-guling, banyak mengeluh, tatapan mata yang sulit. Itu bukan yang saya harapkan dari kapten tim sebesar itu," ujar Pastoor.
"Ketika Anda mendengar kata-kata Sir Alex Ferguson, kata-katanya sangat keras. Namun, pada saat yang sama, kata-kata itu sangat lembut dan baik kepada pemain yang lebih muda," pungkasnya.
(Djanti Virantika)
