Sekjen PSSI-nya Belanda Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi Sandang Gelar Raksasa yang Tidur
SEKRETARIS Jenderal PSSI-nya Belanda (KNVB), Gijs De Jong, menyebut Timnas Indonesia sudah tak pantas lagi sandang gelar raksasa yang tidur. Pasalnya, kiprah manis diukir Timnas Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan De Jong setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan berbagai pencapaian Timnas Indonesia belakangan ini. Erick mengatakan, prestasi sepakbola Indonesia terus meningkat.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia tim U-17, U-20, U-23, dan senior kita lolos ke Piala Asia, yang semuanya bisa lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade. Jadi, maksud saya, Indonesia adalah ‘raksasa yang tertidur’,” kata Erick dalam siniar di kanal YouTube The Haye Way, dikutip pada Sabtu (1/2/2025).
“Saya terus mengatakan ini, benar, 280 juta (masyarakat), sepak bola gairah di sana, olah raga nomor satu,” sambungnya.
1. Timnas Indonesia Bikin Terpukau
Namun demikian, Gijs De Jong serta pembawa acara siniar di kanal YouTube The Haye Way, Neal Petersen tidak setuju dengan pernyataan Erick. Mereka berdua menegaskan, sepakbola Indonesia yang sering disebut ‘raksasa tidur’ sudah mulai bangun dan berkembang.
“Tapi ini sebabnya kamu tidak bisa terus, tidak bisa menyebutkan (Indonesia) namanya tidur lagi. Tidak bisa. Mereka sudah bangun dan membaik,” ujar Gijs De Jong.
2. Kiprah Manis Timnas Indonesia
Saat ini, Timnas Indonesia terus mencoba untuk meningkatkan prestasi di kancah internasional. PSSI bergerak untuk menjalin kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengenai pengembangan pemain muda.
Timnas Indonesia sendiri masih berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan sisa empat pertandingan, Skuad Garuda masih mempunyai kesempatan untuk lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi itu.
Sementara, Timnas Indonesia U-20 dan U-17 sebentar lagi akan berkompetisi di Piala Asia. Timnas Indonesia U-20 akan berlaga dalam turnamen yang digelar di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Sedangkan, U-17 akan menyusul bersaing pada 3 hingga 20 April 2025 di Arab Saudi.
(Djanti Virantika)
