3 Kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Nomor 1 Mimpi Piala Dunia 2026 Terancam Sirna!
SEBANYAK 3 kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat PSSI akan diulas Okezone. Rumor beredar kencang bahwa Shin Tae-yong akan didepak dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Jika ini benar adanya, Timnas Indonesia jadi yang paling terkena efeknya. Setidaknya ada tiga kerugian yang akan dialami Timnas Indonesia jika ini kesampaian.
Berikut 3 kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat PSSI:
3. Potensi Muncul Krisis Kepercayaan Pemain kepada PSSI
Marselino Ferdinan (kanan) dekat dengan Shin Tae-yong. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
Pemain bisa hilang Kepercayaan kepada PSSI. Sebab, sejauh ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dikenal dekat dengan Shin Tae-yong.
Terlebih, Shin Tae-yong juga masih dalam trek tepat meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
2. Bangun Chemistry
Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan harus beradaptasi dengan pelatih baru. (Foto: Aldi Chandra/Okezone)
Kehadiran pelatih baru otomatis membuat Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan harus membangun chemistry lagi dari nol. Biasanya, pemain Timnas Indonesia dituntut beradaptasi dengan 1 atau 2 pemain baru di setiap FIFA Matchday.
Namun, sekarang pemain tak hanya membangun chemistry antara pemain, tapi juga dengan pelatih anyar. Berhubung pelatih asal Belanda yang disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong, harapannya masa adaptasi tidak berlangsung lama.
1. Ada Potensi Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia mesti berjuang keras lolos Piala Dunia 2026. (Foto: Isra Triansyah/Okezone)
Pelatih baru dituntut langsung nyetel. Jika tidak, Timnas Indonesia bisa hancur lebur di empat laga sisa Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan otomatis gagal lolos Piala Dunia 2026.
Juru taktik anyar hanya memiliki waktu sekira lima hari untuk mengumpulkan seluruh pemain jelang bersua Australia di matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebab, para pemain abroad biasanya baru bisa bergabung lima hari sebelum pertandingan dimulai. Waktu lima hari jelas mepet.
Shin Tae-yong yang sudah mengenal pemain Timnas Indonesia saja kelimpungan jika waktunya persiapannya mepet, bagaimana dengan pelatih baru? Satu harapannya, keputusan yang diambil PSSI hari ini menghasilkan prestasi luar biasa bagi Timnas Indonesia maupun sepakbola Tanah Air secara keseluruhan.
(Ramdani Bur)
