DENDAM ke Shin Tae-yong jadi alasan wasit Hiroki Kasahara 2 kali merugikan Timnas Indonesia? Skuad Garuda selalu mendapatkan hasil buruk tiap kali dipimpin wasit asal Jepang ini.
Momen pertama Timnas Indonesia dipimpin Hiroki Kasahara saat menghadapi Timnas Vietnam di final Piala AFF U-23 2023. Ketika laga memasuki menit ke-111 atau di masa perpanjangan waktu, pemain Timnas Vietnam Nguyen Hong Phuc terlihat jelas menyikut fullback kiri Timnas Indonesia, Haykal Alhafiz.
(Momen Nguyen Hong Phuc memukul Haykal Alhafiz)
Uniknya, Hiroki Kasahara sama sekali tidak menggubris insiden tersebut. Padahal, jika saja Hiroki Kasahara mengeluarkan kartu merah kepada Nguyen Hong Phuc, Timnas Indonesia bisa saja memenangkan laga di masa extra time karena unggul jumlah pemain.
Dalam laga tersebut, Vietnam akhirnya keluar sebagai juara Piala AFF U-23 2023 setelah menang adu penalti. Pertandingan kedua tentu dilangsungkan semalam, yang mana mempertemukan Timnas Indonesia vs Laos di matchday kedua Grup B Piala AFF 2024.
Di menit 69 atau ketika skor sama kuat 2-2, Hiroki Kasahara memberikan kartu kuning kedua kepada pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinani. Dalam momen ini, Marselino Ferdinan memang layak diberi kartu merah.
Namun, Hiroki Kasahara merampok kemenangan Timnas Indonesia atas keputusan yang dibuatnya di menit 77. Ia mensahkan gol pemain Timnas Kamboja Peter Phanthavong yang memaksa skor sama kuat 3-3.
Sebelum bola masuk ke gawang Timnas Indonesia, si kulit bulat yang dikuasai Damoth Thongkhamsavath terlihat telah melewati garis lapangan. Setelah itu, Damoth Thongkhamsavath langsung melepaskan umpan silang yang dimanfaatkan menjadi gol oleh Peter Phanthavong.
(Momen bola yang dikuasai pemain Laos telah meninggalkan lapangan. (Foto: X/@48bolaID)
Wasit Hiroki Kasahara yang telah dibantu Video Asisstant Referee (VAR) pun mensahkan gol tersebut. Padahal, jika tidak setuju dengan keputusan VAR, wasit Hiroki Kasahara bisa melakukan pengecekan sendiri di layar. Sayangnya, itu tidak dilakukannya. Alhasil, skor 3-3 bertahan hingga laga usai.
Lantas, apakah sederet kejanggalan di atas ada kaitannya dengan rivalitas Jepang dan Korea Selatan yang notabene negara asal Shin Tae-yong? Media Jepang, Football Tribe Japan, sempat menyebut Shin Tae-yong sebagai anti Jepang.
“Shin Tae-yong sejak lama dikenal sebagai anti Jepang,” tulis Football Tribe Japan pada November 2024.
“Medio Januari 2016, Shin Tae-yong mengeluarkan kalimat provokatif. Ia berkata, jika Korea mengalahkan Jepang di final Piala Asia U-23 2016, dirinya akan menghadiri sesi konferensi pers pascalaga final menggunakan Hanbok,” lanjut Football Tribe Japan.
“Namun, karena kalah, ia batal melakkukannya. Shin Tae-yong saat itu berjanji akan balas dendam di Olimpiade Rio 2016 jika Korea Selatan dan Jepang bertemu,” tegas Football Tribe Japan.
Jadi, apakah pemberitaan di atas yang menyebabkan Hiroki Kasahara dendam kepada Shin Tae-yong? Hanya Hiroki Kasahara dan tuhan yang tahu jawabannya.
(Ramdani Bur)