PSM Makassar Jadi Klub Tertua di Indonesia, Bertekad Kalahkan Persik Kediri untuk Jadi Kado Manis di Ulang Tahun Ke-109!
KLUB tertua di Indonesia, PSM Makassar, punya ambisi tersendiri yang ingin diwujudkan saat melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Mereka betrekad meraih kemenangan atas Persi Kediri karena ingin menjadikannya kado manis pada ulang tahun PSM Makassar ke-109.
Ya, PSM Makassar baru merayakan ulang tahun ke-109 pada 2 November 2024. PSM pun akan melawan Persik di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (4/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Skuad asuhan Bernardo Tavares itu pun bertekad memberikan kekalahan pertama laga tandang untuk Persik. Bernardo Tavares menegaskan kesiapan timnya mengusahakan yang terbaik melawan Persik Kediri. Dia berharap dukungan penuh dari suporter PSM Makassar bisa memberi motivasi kepada pemain untuk menang melawan Persik Kediri.
"Meskipun banyak pemain kami yang cedera, kami akan mengusahakan yang terbaik. Persik adalah tim yang bagus. Makanya penting sekali suporter datang untuk memberikan energi ekstra kepada pemain," kata Tavares dilansir dari laman PT LIB, Senin (4/11/2024).
"Merayakan ulang tahun klub dan mudah-mudahan kita bisa merayakan kemenangan di akhir laga," tegasnya.
Baik PSM dan juga Persik, mereka saat ini tengah dalam tren positif jelang bentrokan. PSM masih belum kalah sejak pekan keenam, sedangkan Macan Putih -julukan Persik- belum pernah kalah dalam laga tandang musim ini.
Menurut Tavares, Persik musim ini memiliki skuad yang cukup apik, meskipun ditinggal pencetak gol andalannya, Flavio Silva, yang hengkang ke Persebaya Surabaya. Dia melihat bahwa pemain asing dan lokal yang didatangkan musim ini juga tak kalah bagus.
"Melawan Persik adalah pertandingan yang sulit. Mereka tim dengan hasil away terbaik. Menang tiga kali, imbang sekali dan belum pernah kalah,” ucap Tavares.
“Saya tahu laga digelar hari Senin, tapi kalau suporter bisa menyempatkan diri untuk datang ke stadion mendukung kami, maka kami akan sangat mengapresiasi dukungan mereka," pungkasnya.
(Djanti Virantika)
