Konfirmasi ke Jakarta, Kevin Diks Tiba di Indonesia pada Oktober 2024?
PEMAIN FC Copenhagen, Kevin Diks, mengonfirmasi akan ke Jakarta dalam waktu dekat. Apakah pesepakbola 28 tahun itu akan tiba di Indonesia pada Oktober 2024 sekaligus diperkenalkan sebagai calon pemain Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir?
Sekadar diketahui, Zulham Subari selaku pelukis baru saja mengirimkan hasil lukisannya kepada Kevin Diks. Ia melukis Kevin Diks dengan latar lambang garuda.
(Isi percakapan Kevin Diks dengan Zulham Subari. (Foto: Instagram/@zulham.subari)
Gambar tersebut kemudian dikirim Zulham Subari via Direct Message (DM) ke Kevin Diks. Kevin Diks pun bahagia dan berharap bisa segera bertemu sang pelukis.
“Saya harap segera berada di Jakarta, jadi Anda tidak perlu mengirimkannya," kata Kevin Diks dalam percakapan via Zulham Subari, yang dibagikan via akun Instagram @zulham.subari.
Konfirmasi di atas seakan menegaskan Kevin Diks akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat untuk menjalani proses naturalisasi. Baru-baru ini kepada media Denmark, Bold, Kevin Diks mengaku sang agen sudah dihubungi PSSI.
Dalam wawancara yang dilakuka medio September 2024 itu, Kevin Diks mengaku segera memutuskan apakah menerima tawaran PSSI menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) atau tidak. Disinyalir, Kevin Diks sudah membuat keputusan dan segera datang ke Indonesia.
Jika semuanya lancar, eks pemain Feyenoord Rotterdam ini bisa diperkenalkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bulan ini. Setelah itu, Kevin Diks bisa menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
(Kevin Diks diharapkan segera memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@kevindiks2)
Mengacu kepada proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang berlangsung cepat, Kevin Diks berpotensi memegang paspor Indonesia pada awal November 2024.
Dengan begitu, pemain yang fasih beroperasi sebagai bek tengah dan fullback/wing back kanan ini bisa ambil bagian saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi di matchday kelima dan keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 dan 19 November 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)
