2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong yang Setia Jadi Cadangan di Klub, Nomor 1 Baru Main 3 Menit
PSSI telah mengumumkan 27 pemain yang dipilih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Bahrain dan China. Dari daftar yang dipanggil, terdapat 16 pemain abroad dan 11 pemain lokal Liga 1.
Seperti diketahui, sejak era kepelatihannya, Shin Tae-yong memang banyak mengorbitkan pemain untuk abroad. Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan sangat suka untuk menggunakan para pemain abroad di setiap laga Timnas Indonesia meski pemain tersebut jarang bermain di klub.
Termasuk pada pemanggilan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini, untuk kesekian kalinya Shin Tae-yong memanggil pemain kesayangannya meski selalu menjadi cadangan di klub. Bukan hanya cadangan, mereka bahkan kerap tidak masuk ke dalam skuad di laga-laga yang dimainkan klubnya. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 2 pemain abroad Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong yang jadi cadangan mati di klubnya:
2. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan adalah pemain yang diorbitkan langsung oleh Shin Tae-yong untuk bermain di Timnas Indonesia senior. Debug pada 2022, Marselino kala itu adalah wonderkid yang sangat memukau ketika berseragam Persebaya Surabaya.
Namun hal itu berubah ketika dirinya memutuskan abroad ke Belgia dan bergabung bersama KMSK Deinze. Di klub tersebut, ia sangat jarang dimainkan. Total, selama satu setengah musim membela Deinze, Marselino Ferdinan hanya bermain dalam 7 laga dan mencetak 1 gol.
Pada musim panas ini, dirinya hijrah ke Oxford United, tim yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris. Namun selama beberapa pekan liga berjalan, Marceng -sapaan akrab Marselino- tak kunjung menjalani debut.
Meski begitu, dirinya tetap dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
1. Pratama Arhan
Hal serupa juga terjadi pada Pratama Arhan. Eks pemain PSIS Semarang ini adalah pemain yang diorbitkan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Dirinya pun rutin dipanggil berkat kemampuan lemparannya dan totalitas bermainnya.
Namun meski begitu, Pratama Arhan adalah seorang cadangan mati diklubnya. Tepatnya setelah ia abroad meninggalkan PSIS dan bermain di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy, dirinya sangat jarang mendapat menit bermain di klub.
Tercatat selama dua musim membela Tokyo Verdy, Arhan hanya bermain dalam 4 laga saja. Tak ayal, dirinya sempat menuai kritik sebagai anak kesayangan Shin Tae-yong karena minimnya menit bermain yang didapat, namun tetap dipanggil.
Pada awal tahun ini, Pratama Arhan direkrut oleh tim Liga Korea Selatan, Suwon FC. Namun kembali lagi, selama lebih dari 8 bulan berada di tim, ia hanya bermain sebanyak 1 kali dan itu pun hanya tiga menit saja karena langsung terkena kartu merah.
Itulah 2 pemain abroad Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong yang setia jadi cadangan di klubnya.
(Rivan Nasri Rachman)
