Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Legenda Timnas Indonesia Boaz Solossa Banjir Dukungan karena Disebut Kalah Tajam dari Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2024 |06:34 WIB
Legenda Timnas Indonesia Boaz Solossa Banjir Dukungan karena Disebut Kalah Tajam dari Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta
Boaz Solossa banjir dukungan dari pencinta Timnas Indonesia. (Foto: X/@PSSI)
A
A
A

LEGENDA Timnas Indonesia, Boaz Solossa, banjir dukungan karena disebut kalah tajam dari Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta. Semua bermula dari unggahan akun X @footballinanews yang merindukan empat penyerang tajam milik Timnas Indonesia, yakni Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Kurniawan Dwi Yulianto dan Boaz Solossa.

“Bayangkan jika para legenda ini masih bermain. Tipe penyerang Timnas Indonesia yang saat ini tengah dicari,” tulis akun @footballinanews.

Momen Boaz Solossa diremehkan. (Foto: X/@nguncikosan)

(Momen Boaz Solossa diremehkan. (Foto: X/@nguncikosan)

Unggahan ini pun mendapat respons dari akun X @nguncikosan. Akun ini meragukan kapasitas Boaz Solossa yang disandingkan dengan tiga pesepakbola legenda Indonesia tersebut.

“Boaz sebagus itu? Ane juga ngikutin permainannya mulai 2007-an. Tapi, kayaknya levelnya belum masuk deh, karena dari staminanya (main pressing), terus pergerakan tanpa bola, pass and move, kualitas passing, kayalnya masih belum levelnya. Kalau soal finishing Sananta sama Hokky juga ganas di Liga 1,” tulis akun @nguncikosan.

Komentar inilah yang membuat para netizen lain bersuara. Mayoritas dari mereka tak terima Boaz Solossa disebut kalah level dari Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, dua pemain yang masuk kategori baru di level profesional.

“Seriusan nge-compare Boaz sama Hokky & Sananta? Ngomong gini liat data statistik enggak sih?,” tulis akun @Ichsnrauf sambil menampilkan statistik Boaz Solossa yang tajam sejak usia muda.

“Bro membandingkan Boaz yang di masa primenya mencetak lebih dari 20 gol tiap musim dengan Hokky dan Sananta yg nyetak gol aja tidak konsisten,” sambung akun @rizkyabdul1998.

“Bruh, prime Uruguay pas jadi semifinalis World Cup 2010 pun dijebol Boaz dengan cara kipernya digocek. Doi juga sering top skorer liga pas liganya masih bagus-bagusnya dan bawa Persipura berkali-kali juara Liga Indonesia,” ujar akun @saludosparatii.

Boaz Solossa (7) yang kini berusia 38 tahun pernah membobol gawang Oman, Arab Saudi, China hingga Uruguay. (Foto: Okezone.com)

(Boaz Solossa (7) yang kini berusia 38 tahun pernah membobol gawang Oman, Arab Saudi, China hingga Uruguay. (Foto: Okezone.com)

Untuk saat ini, membandingkan Boaz Solossa dengan Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka memang belumlah sebanding. Boaz Solossa sudah menembus Timnas Indonesia senior di usia 18 tahun.

Ia menjadi mesin gol Timnas Indonesia saat finis runner-up di Piala AFF 2004. Di level klub, Boaz Solossa juga tampil oke. Legenda Persipura Jayapura ini pernah tiga kali menjadi top skor Liga Indonesia pada 2008-2009, 2010-2011 dan 2013.

Ketika menjadi top skor di usia 23 tahun pada 2009, Boaz Sollosa mencetak 28 gol dari 31 pertandingan! Sementara Ramadhan Sananta, di usianya yang kini menginjak 21 tahun, baru mengemas satu gol dari tujuh laga Liga 1 2024-2025 bersama Persis Solo. Sementara Hokky Caraka baru mencetak dua gol dari tujuh laga bareng sang klub, PSS Sleman.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement