Media China Ketakutan Lihat Nilai Pasar Timnas Indonesia Jauh Lebih Tinggi dari Timnas China
MEDIA asal China, Sohu, tampak ketakutan ketika mengetahui nilai pasar Timnas Indonesia yang jauh melebihi Timnas China. Media China itu juga kagum dengan banyaknya pemain abroad yang dimiliki skuad Garuda sedangkan China sendiri tak ada yang main di luar negeri.
Selain dua faktor di atas, Sohu juga kaget jumlah rata-rata usia pemain Timnas Indonesia di angka 24,,4 tahun. Semua data itu jelas menunjukkan betapa lebih hebatnya Timnas Indonesia ketimbang China.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menantang Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Lalu setelah itu, Skuad Garuda akan bertolak melawan China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain terbaiknya untuk berjuang di dua laga tersebut. Adapun dua nama diantaranya merupakan sosok baru. Mereka adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bakal membuat Skuad Garuda makin kuat.
Kedalaman skuad Timnas Indonesia sendiri dihuni oleh 16 pemain yang berkarir di luar negeri. Selain Hilgers dan Reijnders, ada nama lain seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, hingga Rafael Struick.
Kualitas Skuad Garuda ini membuat media China, Sohu cukup ketar-ketir. Dalam artikelnya, mereka bahkan mengakui kalau Timnas Indonesia memiliki skuad yang lebih kuat ketimbang China. Terlebih, dalam skuad berjuluk Team Dragons itu tidak dihuni pemain yang berkarir di luar negeri.
“Dapat dilihat bahwa kekuatan Timnas Indonesia secara di atas kertas jauh mengungguli Timnas China,” tulis Sohu dalam artikelnya, dikutip Kamis (3/10/2024).
“Data juga mendukung hal ini. Total nilai pasar Timnas China adalah 10 juta euro, sedangkan Timnas Indonesia bernilai 16,73 juta euro. Rata-rata nilai pasar pemain China adalah 417 ribu euro, sedangkan Indonesia mencapai 643 ribu euro,” sambungnya.
“Jumlah pemain yang berkarier di luar negeri adalah 0 untuk China dan 16 untuk Indonesia. Rata-rata usia pemain China adalah 29,5 tahun, sementara Indonesia memiliki rata-rata usia 24,4 tahun,” jelas Sohu.
Kendati begitu, Sohu tetap meyakini China bisa membungkam Timnas Indonesia. Media tersebut menilai Skuad Garuda belum solid. Beda dengan Team Dragons yang skuadnya solid meski kualitasnya jauh dari pasukan Shin Tae-yong.
“Meskipun secara nilai pasar Timnas Indonesia unggul, mereka bisa disebut "sekumpulan pasukan yang tak terkoordinasi", sedangkan Timnas China meskipun bernilai lebih rendah namun memiliki kekuatan solidaritas yang tinggi ditambah dengan keuntungan bermain di kandang. Mereka pasti bisa mendapatkan hasil yang diinginkan,” terang Sohu.
Namun demikian, nyatanya para pemain Timnas Indonesia bermain apik di dua laga awal Grup C dengan meraup dua poin, hasil dari menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Torehan dua poin itu membuat Skuad Garuda saat ini duduk di posisi empat Grup C. Sementara China di urutan terakhir karena belum mencicipi kemenangan dari dua laga yang telah dimainkan.
(Rivan Nasri Rachman)
